"Kau tak bisa lari dariku, sayang ...." Sosok di hadapan Jenna menyeringai. Namun, bukan kengerian yang ia rasakan, melainkan bahagia sekaligus kesal.
"Apa yang kaulakukan, Blake? Kau seharusnya menanti sampai aku hilang dari pandanganmu. Jika seperti ini, bukan petak umpet namanya. sudahlah ... kau memang tidak asyik." Jenna memberengut, tetapi kemudian dihadiahi sebuah kecupan oleh Blake.
"Aku tidak menyukai permainan ini sejak dulu, kau tahu itu, kan? Kita lakukan hal lain saja. Pasti seru. Bukankah kau menyukai hal yang memacu adrenalin, maka mari kita lakukan."
Jenna menautkan alis, penasaran ide gila apa yang kira-kira akan dilakukan oleh Blake.
"Katakanlah."
"Tidak. Ini kejutan. Ayo ikut aku." Blake menarik tangan Jenna kemudian membawanya berlari kecil. Tak tentu arah.
