Jenna tak ingin menunggu terlalu lama, setelah tiba di Venesia, ia bergegas meletakkan barang bawaannya dan membuka pintu hotel yang langsung menampakkan indahnya pemandangan venesia dari balkon yang cuukup luas.
Ia tak henti berdecak kagum akan pemandangan yang terbentang di hadapannya, menyuguhkan pemandangan kanal yang luas.
Blake menghampiri dan memeluknya dari belakang, mengecup ceruk lehernya.
"Lihat siapa yang mulai mengabaikanku karena pesona kota impian."
Jenna tersenyum malu, tetapi raut bahagia tak henti terulas di wajah cantiknya yang makin lama mulai terlihat segar.
Blake memutar tubuh Jenna menghadap padanya, membelai rambut, dan menyelipkan tiap helai ke balik telinga Jenna. Ia kemudian mengecup pucuk hidung kekasihnya.
"Aku bahagia melihatmu seperti ini. Dan ... tahukah kau, kau terlihat lebih segar."
Jenna terbelalak mendengar perkataan Blake, merasa tak percaya.