Pov Arkan
Malam ini aku ingin pergi ke rumah sakit untuk menepati janjiku pada Amaira, tapi ditengah jalan mobil Zain menghadang motorku. Aku turun dari motor dan dia pun ikut turun.
"Gue kasih peringatan sama lo sekali lagi, jangan pernah lo deketin Amaira. Dia itu calon istri gue." Ucap Zain sambil menunjuk-nunjuk mukaku.
Aku hanya tersenyum sinis tanpa menghiraukan ucapannya.
Tiba-tiba Zain maju selangkah dan langsung menghajarku, akupun tak tinggal diam. Akhirnya aku dan Zain berkelahi dipinggir jalan. Pertarungan semakin sengit karena tak ada yang mau mengalah untuk menjauhi Amaira, hingga perkelahian kita dipisahkan oleh warga sekitar.
"Jika sampai lo berani dekat-dekat lagi dengan Amaira, gue pastikan lo akan dijemput sama kedua orangtua lo dan bakal pergi jauh dari hidup Amaira." Masih jelas kudengar ucapan Zain sebelum dia masuk kedalam mobilnya.
Aku nggak ingin jauh dari Amaira, aku ingin selalu ada buat Amaira.