Dimana ada aku kenapa harus ada dia.
Ternyata Bu Nuri.
"Eh, Bu Nuri. Lagi duduk aja, Bu." Jawabku dengan senyum yang kupaksakan.
"Boleh saya duduk disini?" Tanya Bu Nuri lagi.
"Silahkan." Kujawab sambil mengangguk. Mau menolak juga nggak enak, akhirnya aku persilahkan aja lah.
Saat kita berdua sedang mengobrol aku mendengar suara seseorang yang sangat familiar memanggilku pelan.
"Arkan." Kutengok kebelakan mengikuti arah suara orang yang memanggilku.
Ternyata Amaira, ngapain dia disini, padahal ini kan jam pelajaran.
"Loh, kamu kok ada diluar kelas? Bukannya sekarang waktunya pelajaran ya?" Tanya Bu Nuri pada Amaira.
"Kalian juga ngapain berduaan disini? Bukannya sekarang waktunya ngajar?" Amaira malah bertanya balik yang membuat Bu Nuri tak bisa menjawab.
Setelah itu Amaira berlari menuju kelasnya. Aku pun pamit pada Bu Nuri untuk kembali ke ruang Guru, Bu Nuri pun bilang kalau dia juga mau kembali ke ruang Guru. Perasaanku nih orang memang sengaja ngikutin aku deh.