Chereads / CLAIREN MY CONTRACT WIFE / Chapter 5 - Luois

Chapter 5 - Luois

Di Sebuah Mansion mewah dan ternama di negara A, tepatnya di ruang utama keluarga tempat berkumpulnya keluarga untuk mengobrol dan menghabiskan waktu bersama seorang wanita yang sudah berumur sedang duduk sambil membaca majalah fashion ternama. Walaupun sudah berumur tapi wanita itu masih saja terlihat cantik dan modis seperti para gadis muda berusia 20 tahun-an, ya walaupun memang harus diakui ia memiliki beberapa kerutan kecil di wajahnya.

Ia duduk sambil membaca majalah di ruang keluarga ditemani oleh seorang laki laki yang sangat tampan berumur sekitar 27 tahun dan bisa ditebak itu adalah putera nya. Laki laki itu memiliki tampang bak opa opa Korea yang ada dalam drama drama romantis, bukan hanya wajahnya yang amat tampan tapi stile rambut yang menambah keestetikan ketampanan wajahnya.

Luois Wilson Geraldham, putra pertama dari tuan besar CEO pemilik perusahaan Gerald Grup Leonardo Wilson Geraldham dan sang ibu Lusiana Obelia William, putri bungsu dari keluarga besar William yang sama sama terkenal dan ia juga merupakan cucu pertama dari Tuan Besar Leonard Geraldham dan sang istri Helena Wilson. Luois adalah pewaris pertama perusahaan keluarga besarnya, dan sekarang ia memimpin perusahaan yang diwariskan oleh ayahnya yaitu Gerald grup. Luois juga memiliki adik yang bernama Lucas Wilson Geraldham yang sekarang sedang berkuliah di Amerika dan tunggal disana.

Nama Luois sudah terkenal dimana mana, bukan hanya karena nama bawaan dan status bawaan dari keluarganya Luois juga terkenal karena prestasi dan kiprahnya di dunia bisnis. Banyak prestasi prestasi yang Luois capai dan penghargaan bergengsi juga ia dapatkan dari usahanya sendiri. Bahkan nama Luois sering muncul di majalah bisnis terkenal, ia juga sering diundang ke acara acara TV sebagai bintang tamu. Karena keterkenalan nya itu lah ia banyak didekati dan diimpikan oleh para wanita di luaran sana. Banyak yang mencoba mendekatinya hanya untuk popularitas dan harta Luois. Bahkan Luois juga sering kali digosipkan menjalin asmara dengan beberapa wanita yang diantara adalah model internasional, aktris papan atas, anak dari pebisnis lainnya, bahkan para putri bangsawan.

Tapi sayang seribu sayang rumor itu sama sekali tak benar, Luois tak pernah memikirkan soal asmara atau wanita. Karena yang terpenting baginya adalah kerja kerja dan kerja, bisa dibilang Louis ini adalah seseorang yang gila akan pekerjaan. Dan hal itu juga yang membuat sang ibu Luciana Obelia menjadi khawatir, pasalnya putra kesayangannya itu sering digosipkan gay atau homo seksual. Bahkan Luciana sudah sering membujuk putranya itu untuk kencan dan segera menikah. Tapi setiap akan dikenalkan dengan seseorang Luois selalu menolaknya.

"ahhhh....."

Luciana menghela nafas kasar lalu menaruh majalah fashion yang ia baca dengan cukup keras, menandakan bahwa ia sedang kesal dan merasa frustasi. Dan Luois, ia sama sekali tak terganggu ia memilih untuk tetap fokus kepada tab yang sedang ia mainkan. Walaupun begitu Luois tahu bahwa sang ibu sedang merasa kesal karena sesuatu tapi Luois malas untuk memikirkannya dan bertanya apa yang membuat ibunya kesal.

Sementara Luciana kesal melihat sikap acuh tak acuh putranya, ia tak habis fikir seharusnya sang putra menanyakan apakah ia baik baik saja atau tidak, tapi dia malah tetap fokus bermain tab tanpa memperdulikan dirinya, entah apa yang ia makan saat mengandung Luois sehingga putranya ini terlahir dengan sifat dingin se dingin es.

" kau ini, apa kau tidak tahu bahwa mamah sedang kesal!," ucap Lusiana kesal

tanpa berpaling dari tab nya dan tetap asyik memainkanya. "hmm, mamih kesal kenapa?" tanya Luois dingin

Melihat putranya yang terus saja memainkan Tab android nya Luciana merasa kesal lalu merebut paksa tab yang sedang dimainkan oleh putranya. setelah itu Luciana menduduki tab itu dibawah pantatnya Agara Luois tak bisa mengambilnya. Dan Luois ia merasa terganggu dan kesal karena ibunya yang tiba tiba mengambil tab miliknya padalah ia sedang melihat laporan keuangan perusahaan yang diberikan oleh sekretarisnya.

"mah, tolong kembalikan itu. Aku sedang melihat laporan keuangan," pinta Luois

Luciana tetap tak menghiraukan permintaan sang putra dan tetap kekeh menduduki tab milik Luois di bawah pantatnya lalu memalingkan wajahnya dan menyilangkan kedua lengannya pertanda bahwa ia sangat kesal.

Luois lalu menghela nafas pelan, ia mulai memperbaiki duduknya lalu menatap wanita yang paling ia datang dengan kedua manik Abu abu miliknya dan memasang wajah calm tampan, setelah itu bertanya secara lembut kepada sang ibu.

"hmm...kesal karena apa?, coba jelaskan kepadaku" ucap Luois

"huh kau ini jadi anak sangat tidak peka sekalii!" ucap Lusiana kesal

Luois hanya bisa bersabar dan menggelengkan kepalanya melihat perilaku ibunya yang sudah berumur ini masih saja seperti anak TK umur 5 tahun. Dan saat ini ia tahu bahwa ia yang harus mengalah untuk menghadapi sang ibu disaat situasi seperti ini.

"baiklah aku memang tidak peka, so tell me about your problem mom," ucap Luois

" should i tell you huh?, ibu ingin kau segera menikah Luois!" ucap Lusiana

Menikah, rasanya Louis sangat malas membahas tentang masalah ini apalagi bersama sang ibu. Luois tahu sang ibu Lusiana sangat ingin agar dirinya cepat cepat menikah, bahkan Lusiana sering merencanakan kencan buta untuk Luois. Tapi semua perempuan yang dibawa ibunya tak pernah cocok dengan dirinya, ia tak suka perempuan yang manja dan berlebihan. Louis juga tak suka dengan perempuan yang terlalu banyak make up, daripada menikahi perempuan yang manja dan berpondasi tebal ia lebih baik menikahi Aiden, Buaya aligatot peliharaannya.

" mah sudah Luois katakan, Luois belum ingin menikah." ucap Luois

" astaga kau ini, jika kau tak segera menikah kau akan menjadi bujangan tua Luois!," ucap Lusiana

" apa maksud mamah bujangan tua, aku masih muda mah umurku juga baru menginjak 26 tahun." ucap Luois

" tapi 4 tahun lagi kau berumur 30 tahun, mamah tidak mau kau menjadi bujangan tua" kekeh Lusiana

Heran, itu yang dirasakan Luois saat ini bagaimana bisa sang ibu bilang bahwa ia akan menjadi bujangan tua padalah umurnya baru 26 tahun sang adik juga masih berusia 25 tahun. Dan ini lah yang selalu Luois dan ibunya sebarkan setiap malam, masalah pernikahan pernikahan dan pernikahan. Lusiana ingin segera Luois menikah, ia ingin memiliki menantu yang bisa menemaninya belanja karena ia tidak mempunyai anak perempuan, ia juga ingin segera menimang cucu yang imut dan lucu lucu. Hanya itu apakah itu sulit?

" kau tidak pernah tau bagaimana perasaan mamah Luois." ucap Lusiana memasang ekting sedih dan memelas.

Melihat ibunya sudah mengeluarkan jurus jitunya yaitu berpura pura sedih dan menangis, Luois akhirnya pasrah. Ia beranjak dari kursinya lalu duduk di samping ibunya. Melihat Luois datang menghampiri nya dan duduk di sampingnya Lusiana lalu memalingkan wajahnya memancing rasa simpatik putranya agar ia menuruti apa perkataannya untuk segera menikah.

" baiklah sekarang apa yang mamah inginkan?" tanya Luois

" mamah ingin kau segera menikah, kau tahu mama dan papa mu sudah menanti seorang cucu," ucap Lusiana berpura pura sedih

Akhirnya Louis tak mempunyai pilihan selain mengikuti apa perkataan sang ibu. Tapi walaupun begitu Luois tak akan semudah itu menurut kepada sang ibu, karena ia tahu bahwa sang ibu akan merencanakan kencan buta lagi untuk dirinya, dan Luois juga sudah lelah menemui para wanita yang sama setiap kali kencan buta.

"huftttttt, baiklah ibu baik." ucap Luois pasrah

Lusiana lalu memandang putranya dengan lekat matanya begitu berbinar binar, ia sangat bahagia. kali ini ia harus merencanakan kencan buta yang spesial ia juga harus mencari para wanita cantik dan berkelas untuk pasangan hidup putranya. ia haru membooking hotel dan restoran tempat putranya akan berkencan. hihihihi ia begitu tak sabar, tapi saat itu juga Luois berkata kepadanya.

" baiklah kalau begitu ma..." ucap Lusiana terpotong

" tapi mah Luois ingin mencari pasangan Luois sendiri." ucap Luois

Lusiana sedikit tak percaya dengan apa yang ia dengar. karena baru pertama kali ini putranya memutuskan untuk mencari pendamping hidup sendiri. Ia tahu bahwa putranya sangat amat malas ketika membahas tentang wanita, tapi kali ini ia mendengar bahwa sang Putra akan mencari sendiri pasnagan hidupnya, sungguh karunia Tuhan yang maha kuasa.

" apa yang mamah dengar ini benar?" tanya Lusiana tak percaya

" iya mah, aku akan mencari pasangan hidupku." ucap Luois

" baiklah kalau begitu, tapi jika dalam tempo 1 bulan kau tidak menikah mamah akan langsung mnikahkanmu dengan gadis pilihan mamah." ucap Lusiana

"hmmm,, baiklah mah." jawab Luois tak habis Fikir

ahh Luois berharap bahwa dalam satu bulan ini ia mendapatkan karunia Tuhan. lagipula siapa yang bisa jatuh cinta kepada wanita dalam tempo 30 hari, dan Luois juga bukan tipikal orang yang suka atau dekat dengan wanita. Ia malas karena para wanita itu pasti akan menggoda dirinya dan merayunya. Itu yang sangat Luois benci dari mahluk bernama wanita, tapi ah sudahlah semoga ada keajaiban dalam satu bulan ini dan Luois yang tampan percaya bahwa jodoh tidak akan kemana, pasti jodoh akan menghampiri dirinya. Tapi jika jodohnya tak kunjung menghampiri dirinya maka ia sendiri yang harus menjemputnya.