Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Titip Rindu

šŸ‡®šŸ‡©RinduIbu
--
chs / week
--
NOT RATINGS
145.2k
Views
Synopsis
Adakala diam menjadi salah satu untuk menyimpan rindu, dan air mata untuk menyampaikan rindu. Sekuat apapun kita mempertahankan sebuah hubungan, jika Tuhan sudah berkehendak maka tak ada yang bisa melawanNya... Mengorbankan nyawa demi kehidupan yang baru akan dimulai, mencintai tanpa pamrih, mengasihi tanpa batas, dan menyayangi dengan ikhlas....
VIEW MORE

Chapter 1 - VEOLA CAMELIA

kringggg!!!!!

Terdengar suara alarm jam dikamar yg bernuansa biru itu menunjukan bahwa sekarang sudah pukul 6.00 pagi. Dengan santai dia mematikan alarm tersebut sambil duduk, tak lama kemudian dia langsung menuju kamar mandi.

Disisi lain, dimeja makan Darma sedang fokus membaca koran harian nya sambil menghirup kopi, sedangkan Mega sedang mempersiapkan sarapan.

" Good Morning Dad.... "

sapa seorang remaja sambil turun dari kamar lantai atas mengenakan seragam SMU rambutnya yg hitam dan penjang terurai hanya di hiasi dengan pita kecil berbentuk bintang yg berwarna biru.

" morning Vee " balas Darma namun tetap fokus pada koran yg ia pegang.

Vee adalah nama panggilan Darma dan Mega pada putri semata wayang meraka.

" Mom.... hari ini Vee kayaknya bakalan pulang telat deh " ucap Vee sambil mengambil selembar roti tawar dan mengolesnya dengan selai coklat " Loh kenapa? " Tanaya Mega kembali.

" Hari ini, Vee ada belajar tambahan untuk persiapan ujian dan mungkin pulangnya sore " jawab nya santai " tapi ingat kamu jangan lupa nanti malam kita ada janji sama keluarga om Gunawan " sambung Darma, seketika Vee menghentikan geraknya dan menatap Darma tanpa ekspresi lalu menjawab " ok Dad " Mega merasa bahwa putri kesayangannya mulai kesal. Setelah mereka selesai sarapan, Vee berangkat ke sekolah bersama Darma diantar oleh sopir pribadi mereka yg bernama pak Wahyu. Sesampainya di sekolah Darma kembali mengingatkan pada Vee bahwa mereka ada janji untuk bertemu dengan keluarga Gunawan rekan bisnisnya sekaligus sahabat karibnya.

" iya Dad, Vee nggak akan lupa " ucapnya kektus, lalu turun dari mobilnya dengan wajah cemberut.

mobil yg di tumpangi Darma pun perlahan meninggalkan area sekolah. Disisi lain 4 orang remaja berlari menghampiri Vee mereka adalah Angel, Hanna, Bintang, dan Cleo sahabat Vee disekolah.

" Pagi Vee.... " sapa mereka berempat, namun Vee hanya membalas senyum terpaksa " Lo kenapa sih, pagi-pagi udah cemberut ? " tanya Cleo. Vee hanya diam lalu berjalan memasuki pintu gerbang sekolah

" yahhhhh kok di cuekin " sambung Hanna, mereka pun mengejar Vee hingga sampai kekelas mereka. " Vee, Lo kenapa sih? Tiba-tiba manyun gitu? " tanya Angel yg kembali mendekati Vee " huhhhhhhhh " Vee hanya menghela nafas panjang " malem ini bokap mau ngajakin gue ketemu sama rekan bisnisnya dari Paris dan Lo tau apa, gue bakalan di jodohin sama anak rekan bisnisnya itu " jawba Vee dengan kektus " What??????? seriusssssssss????" ucap keempat temannya dengan serentak, dan Vee hanya mengangguk tak berdaya " terus, Lo udah pernah ketemu sama orang yg bakal di jodohin sama Lo? " tanya Bintang " yah belom lah, gue aja nggak tau gimana bentuk mukanya " jawab Vee lagi.

" eh bentar deh, Lo kan masih kelas 12 SMU, masak udah mau di jodoh-jodohin " sambung Hanna " Bener banget, emang Lo nggak ke pikiran mau lanjut kuliah, terus kerja dan menikmati hasil kerja Lo itu? " Balas Cleo

" Vee nggak kerja, duitnya aja nggak bakal habis tujuh turunan kaleeeee " ucap Angel dengan tertawa namun Vee hanya diam mendengarkan setiap ucapan sahabatnya itu.