Bab 16
Flower Cafe, satu minggu lalu ...
"Sayang ... Ayo! Nanti Olivia keburu pulang," ajak Pak Ardi seraya memasang jam tangan di lengan kanannya.
Risa Hartono Sang ibunda pun menyahuti suaminya yang sudah berada di luar kamar menunggu dirinya, "Iya, Yah aku datang!"
Sore ini, kedua orang tua Olivia Jasmine akan bertemu lagi diam-diam di belakang Olivia yang masih bekerja dan belum saatnya ia pulang.
Mereka berjalan dengan terburu-buru juga tergesa-gesa karena takut Olivia memergoki mereka saat akan pergi menemui Yuda di Flower Cafe.
Taksi online yang sedari tadi sudah menunggu di halaman depan rumah, membunyikan klaksonnya tanda memberitahu Pak Ardi dan Bu Risa agar mereka segera ke luar.
BRUG~~~
Pak Ardi menutup pintu lalu menguncinya. Mereka pun segera pergi ke tempat tujuan karena tidak ingin membuat Yuda menunggu. Sopir taksi online pun siap menancap gas mobilnya dan melaju sesuai titik.
Hampir dua puluh menit sopir taksi yang bernama Rian itu, akhirnya berhasil mengantarkan Pak Ardi dan Bu Risa ke tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu.
Pak Ardi dan Bu Risa pun memasuki Flower Cafe yang di mana Yuda Wistara telah sampai lebih dulu. Ia duduk di meja sebelah kanan dekat kaca. Yuda mematikan rokoknya saat melihat Pak Ardi dan Bu Risa datang menghampiri dirinya.
"Halo, Nak Yuda!" sapa Pak Ardi. Yuda pun berdiri menyambut kedatangan calon mertuanya itu dan mempersilahkan mereka duduk.
Seperti biasa, Pak Ardi meminta maaf karena telah membuat Yuda menunggu. Yuda pun mengangguk dan berkata bahwa dirinya lah yang datang terlalu cepat.
"Kita langsung saja ya Pak, Bu. Karena waktu saya tidak banyak jadi mohon dimengerti," ujar Yuda.
"Ah ... Baik Nak Yuda, tidak apa-apa," sahut Pak Ardi. Sedang Bu Risa terus membidik wajah Yuda sudut demi sudut. Sesekali Yuda pun melihat gerak-gerik Bu Risa yang sangat membuat Yuda aneh.
"Anak ini ... Wajahnya memang tak asing bagiku. Tapi, siapa dan di mana aku melihat Yuda?" gumam Bu Risa. Tapi hal itu tidak terlalu ia anggap serius karena ia pun tak mau menimbulkan pikiran yang tidak-tidak pada Yuda.
"Nak Yuda, kemarin sore kita sudah membuat pilihan yang besar kemungkinan Olivia akan memilih Nak Yuda. Karena, sampai saat ini kekasih dari Olivia tak kunjung menampakkan batang hidungnya di hadapan kami. Dan, kami rasa Nak Yuda boleh mengajak Olivia berbicara dan mengajak dia untuk menikah," ujar Pak Ardi.
Mendengar ucapan Pak Ardi, sontak membuat Yuda memancarkan senyum semringah. Yuda pun meminta Pak Ardi dan Bu Risa untuk memastikan bahwa Olivia ada di rumah minggu depan. Ia akan datang berkunjung ke rumah Pak Ardi dan Bu Risa untuk menemui Olivia sesuai dengan kesepakatan yang telah mereka buat.
~~~
Dan kini, Yuda mewujudkan apa yang telah Ia rencanakan saat bertemu dengan kedua orang tua Olivia satu minggu yang lalu.
Olivia yang semua menyalahkan penuh atas Yuda yang seenaknya mengatakan bahwa Ia adalah calon istri Yuda pada Sang ayah, kini lebih meredam emosi setelah Yuda menceritakan kesepakatan yang telah Ia buat dengan kedua orang tuanya.
"Sekarang, kamu paham kan Olivia? Orang tuamu sudah setuju dengan pernikahan kita. Aku janji, akan membahagiakan kamu dan membuat kamu lupa dengan kekasih yang saat ini tidak perjuangkan kamu. Kamu harus sadar, bahwa kekasihmu itu tidak benar-benar cinta padamu!" ujar Yuda.
Yuda meracuni pikiran Olivia dengan kalimat yang Ia rangkai untuk menyudutkan Erlangga kekasih Olivia yang sudah Olivia pacari sejak tiga tahun lamanya.
Olivia pun sejenak terdiam dan tersihir oleh rangkai kata yang dilontarkan Yuda.
"Entahlah, Mas. Beri aku waktu untuk memutuskan semua ini. Jujur, saat ini aku masih shock dengan keadaan yang membuat gemuruh di hatiku. Aku pun tidak mau berada di posisi ini. Tapi, rasanya aku tak mampu melawan kedua orang tuaku," ucap Olivia.
"Ya sudah ... Aku kasih kamu waktu satu minggu untuk berpikir. Kamu harus tenang Olivia. Aku tidak mungkin menyia-nyiakan kamu karena aku sangat mencintai kamu. Yang harus kamu lakukan adalah, mencoba belajar untuk mencintaiku," ujar Yuda.
Setelah berbincang di persimpangan jalan, akhirnya Yuda pun kembali menyalakan mesin mobil dan mengantarkan Olivia pulang.
Satu langkah lagi untuk Yuda bisa memperistri Olivia. Ia telah menemukan cara agar Olivia mau ia nikahi dengan dibantu oleh kedua orang tua Olivia sendiri yang memang sangat setuju bila Olivia menikah dengan Yuda.