Alesta perlahan membuka matanya, sepi? Itulah yang pertama ia rasakan, perlahan dirinya melangkah mendekati jendela dan membuka korden. Hal yang pertama ia lihat pemandangan di mana suami penuh percaya dirinya itu terlihat tengah membaca buku yang ia yakini itu berbahasa Inggris.
Ya.., wajar saja hampir seluruh koleksi buku maupun mainan Marvel milik Ansel yang berada di kamar ini, di beli di luar negeri. Terkadang Alesta ingin sekali tertawa terhadap tingkah laku Ansel yang mendadak seperti anak kecil ketika menginjakkan kaki di kamar ini.
"Sayang!" Alesta berbalik, menatap terkejut mendapati Ibu mertuanya sudah berada di ambang pintu. Ya..., Tidak salah lagi saat ini Alesta sedang berada di rumah mertuanya dan untuk ngomong-ngomong rumah Ansel sendiri sudah lama tidak ditinggali, tentunya laki-laki itu tidak akan lupa menyuruh para pelayan untuk beberapa hari sekali membersihkan rumah itu.
"Iya Ma, ada apa?" Kikuk Alesta begitu sang Ibu mertua berjalan kearahnya.