Cerah mentari dari ufuk timur, dengan orange yang sangat menyegarkan tubuh. Raff menyeruput secangkir kopi dengan duduk santai di sebuah sofa yang empuk. gambar tengkorak koboi menghiasi dinding, Dekorasi lampu lampu antik yang bergelantungan menerangi Raff yang juga sedang membaca koran tentang peraturan pemerintah yang baru. dengan sebal Raff melempar Koran tersebut ke tong sampah.
Maria selaku istrinya datang menghampirinya, tampak wajah khawatirnya serta tangan yang gemetarnya. "Tidak ada geng yang akan datang disini...." Ucap Raff yang paham akan kekhawatiran Istrinya. Raff berdiri lalu membereskan meja dan kursi dengan rapi serta mulai merapikan dekor kembali. Maria langsung menghampiri pintu dan mengganti kalimat close dengan Open.
Cafe kecil mereka mulai buka di pagi hari. 2 orang temannya yang termasuk petinggi Revolution datang dengan barang belanjaan. Ego dan Barong memberikan Belanjaannya kepada Maria. R dan Rama dengan Motor Matic datang di pagi hari, wajah ceria mereka membuat Raff sedikit tersenyum saat ini. R dan Rama pun langsung mendekor bagian depan Cafe tersebut.
setelahnya ada dua orang datang dengan tergesa-gesa ke arah mereka. Raff saat itu menyiapkan bumbu bahan untuk menu menu cafenya di dapur. R dan Rama kebingungan. di belakang mereka gerombolan datang dengan wajah yang penuh amarah. Maria yang saat itu agak ketakutan langsung menghampiri Raff ke belakang. Ego dan Barong yang melihat hal itu dia langsung keluar ke halaman depan.
4 orang itu terkejut karna mereka adalah Geng Lentera dimana awal mereka berasal. "ahaaa Ketemu ya kalian!" ucap salah satu petinggi geng Lentera. Raff keluar bersama Maria wajah yang dingin menjadi semakin dingin karna tahu mereka adalah Lentera. "wah wah, ternyata kalian sudah menikah." ucap petinggi tersebut. ketika ingin mendekati Maria. Raff langsung menghadangnya. "Beraninya dengan wanita kau Ivan!" ucap Raff dengan mencegah tangannya yang ingin ganjen kepada istri Raff.
Semua geng Lentera melingkari mereka. Raff menghela nafas. mengkode Maria untuk masuk. Maria mengangguk dan mengunci pintu rapat rapat. sekarang mereka bertujuh melawan 15 orang. Raff tersenyum " Lentera telah melanggar aturan wilayah ya....dan tak pernah berubah" Ivan yang mendengar itu memulai dengan pukulan namun bisa di hindari oleh Raff. R dan Rama langsung menghajar keroco keroco Lentera. Ego dan Barong mencegah keroco keroco masuk ke cafe mereka. 2 orang yang baru di kejar pun ikut menghajar keroco Lentera.
Raff menghajar habis Ivan. setelahnya Raff membanting Ivan ke lemari baja dan menendang Keroco yang ada di belakangnya. lalu di habisi dengan menendang wajahnya hingga hidungnya patah. semua keroco Lentera habis. Ivan mengerang kesakitan, tak percaya akan kekalahan mereka. "Kau telah melanggar aturan wilayah. Serta dulu aku kalah karna Generasi Tua kalian..."
Ivan mengkode untuk cabut, mereka semua berusaha bangkit dan kabur dari sana. Raff dan teman temannya menghela nafas. karna tampilan halaman cafenya berantakan. mereka pun merapikan kembali. dua orang tadi juga ikut merapikan.
satu jam kemudian cafe buka seperti sedia kala. dua orang itu pun meminta maaf atas kesalahan mereka. serta meminta untuk bergabung dengan Grub Revolutioner. Raff tertawa, "Kita bukan Geng...." dia menoleh ke arah gambar cafe yang besar. lalu mereka berdua sadar. Raff tersenyum serta memberikan logo cafenya dan menepuk pundak mereka berdua. "Selamat datang di cafe kecil yang bayarannya ya....tidak seberapa". Ucap Raff kemudian pergi meninggalkan Cafenya sejenak. Maria pun mulai bercerita tentang Raff ke mereka berdua.