Chereads / REVOLUSIONER : THE BEGINNING / Chapter 4 - Pasar Rakyat Bawah

Chapter 4 - Pasar Rakyat Bawah

tampak gerombolan pabrik dari distrik barat menuju pasar dengan membawa senjata tongkat besi ada juga yang tangan kosong. Masyarakat pasar ketakutan namun ketakutan itu menjadi kegirangan mereka.

Raff datang dari kejauhan menuju pasar seorang diri, karna melihat aturan baru yang akan menggusur pasar tanpa alasan yang jelas. Tanpa sebab yang pasti ketua Death Road datang menghampiri pasar tersebut dengan keroco yang lengkap. motor harley besar menutupi gerombolan pabrik itu.

"Wah, Revolution seorang diri sekarang."

ucap Joji yang berhenti tepat di depannya.

"apakah menyerukan keadilan harus bersama sama ?" tanya Raff dengan tatapan yang dingin

Joji tersenyum, ia turun dari motor dan berjalan bersama Raff.

"Serang!" ucap salah satu dari gerombolan pabrik itu. semuanya langsung berlari ke arah pasar. Death Road langsung menghadang dan menyerang mereka. Joji dan Raff bersama melawan Gerombolan itu satu persatu.

saat ada satu yang berada di belakang raff ingin menikam. Joji melindunginya dengan menendang orang tersebut hingga terjungkal.

"Perjanjian tetaplah perjanjian!"

ucap Joji.

"Ya Melindungi Wilayah dari pembodohan!" semangat Raff sembari memukul yang ada di depannya dengan membabi buta.

Joji pun menyusul Raff dari belakang dengan menghajar mereka yang ingin menuju pasar.

baru setengah habis. muncul Fai dengan Revolution membawa motor matic dengan jaket berlambang Tengkorak koboi putih.

"Hajar mereka Semua yang ingin menghancurkan pasar!" ucap Fai yang duduk di kursi belakang.

Revolution langsung bergerak menghabisi mereka.

Ada satu yang lolos dan berhadapan dengan Fai yang sedang menyisir rambut. Fai di pukul olehnya. Fai hanya tertawa lalu menendang perutnya setelahnya Fai membantingnya ke motor yang sedang didudukinya.

"Motorku" ucap Rama yang cemas akibat ulah Fai. Rama mengamuk dan menyerang mereka dengan membabi buta.

Fai menjambaknya, Sembari membenarkan rambutnya yang berantakan. " Siapa penyuruhmu? " tanya Fai melototinya.

"Kantor Pak." jawabnya dengan mengerang kesakitan.

"selamanya kau tidak akan bisa membodohi rakyat kecil. ketika kami masih berdiri kokoh." ucap Fai yakin lalu memukul wajahnya hingga babak belur.

Raff dan Joji telah mengetahui dari beritapun menyebarkan berita bahwa akan ada penyerangan di daerah Mandarin serta Law.

serta menculik gadis gadis di bawah umur untuk diperjual belikan oleh Geng Hours.

Setelah dari pasar mereka semua berkumpul di cafe Raff. sembari menyembuhkan luka. Mereka membahas tentang kebijakan yang baru akan menghancurkan pasar, untuk menjadi ladang bisnis para pejabat berdasi yang sudah memakan banyak uang melalui birokrasi.

serta Hotel yang dimiliki Mandarin akan dijadikan tempat untuk Prostitusi illegal untuk mengenyangkan nafsu para Safari yang akan mampir di esok hari.

"Raff, Gerakan apalagi selanjutnya ?" tanya Rama

"ya kau tahu harus apa bukan ?"

jawab Raff sembari mengaduk kopi.

Fai yang tinggi itu langsung memberikan surat kepada Raff tanpa basa basi dia pamit dengan senyuman mematikan.

"apa itu ? " tanya dua anggota baru

"Kostard kembali...." ucap Raff meremas kertas itu.

"Habislah kita....." ucap Ego dan barong

Joji yang tahu Yonta akan bangkitpun langsung pergi meninggalkan Cafe. sebelum pergi dia berkata

"Kita tinggal diwilayah yang sama, aku harap kita bisa menjaga satu sama lain."

Raff mengangguk. lalu dia bertanya kepada Ego dan Barong. "Sejak kapan Fai datang?"

"Sejak dari kau pergi sendiri menuju pasar!" istrinya marah sejadi jadinya.

Raff yang masih penasaran tentang kehadiran Fai tanpa pikir panjang Raff menanyakan ke Istrinya yang sedang marah.

"Jadi Dia itu...."