Chereads / REVOLUSIONER : THE BEGINNING / Chapter 8 - Uang Segalanya

Chapter 8 - Uang Segalanya

Raff telah terkapar, dua petinggi telah terkapar, dan bawahan telah habis. Tinggalah

Gi bersama Riska. Gi yang tiba tiba berhenti bermain game ingin melihat mereka. Ken sudah ada di depan menunggu Gi.

Riska mulai khawatir, Gi menyuruh Riska masuk ke dalam kamar. Gi menjadi serius tidak seperti biasanya.

"Aku dibayar untuk membuat STM ini hancur."

ucap Ken.

"Berapa banyak?" tanya Gi

"itu bukan urusanmu...." saut ken

"Mari berbisnis...." ucap Gi melangkah ke arah Ken.

Memukul dengan sangat keras tidak seperti biasanya. Pukulan tersebut membuat Ken terjatuh. Ken bangkit dan mulai menyerangnya dengan gesit. Gi yang serius juga membalasnya dengan gesit.

Keroco The ex yang hanya 6 orang itu melihat pertarungan sengit tersebut pun tidak percaya. Gi pimpinan STM hanya di kenal sebagai petinju, dan tidak menguasai segala jenis seni bela diri.

Saat melawan Ken semua seni bela diri yang di pelajari Gi keluar. Siswa yang melihat Gi itu berusaha untuk bangun menenangkannya.

"jangan berada di mode Gila..."gumamnya sembari berusaha melangkah.

keroco the ex yang melihatnya masih ada yang berdiri mereka ingin mengeroyok. beruntungnya siswa tersebut, Joji lewat di depan rumah Gi. karna memang kompleknya tak jauh.

"Death Road....." ucap salah satu keroco The Ex ketakutan.

"Kalo mau ngeroyok, ambil lawan yang tangguh." ucap Joji.

Mereka berenam melawan Joji seorang diri, di tambah Kostard yang mampir untuk menjenguk Gi, melihat Raff terkapar. Gi sedang melawan Ken dengan Mode Gila.

Kostard membawa Raff menuju Kamar Gi. dan membiarkan Gi bertarung dengan Ken dalam mode gila itu.

Kostard terkejut melihat ada perempuan di dalam kamarnya, namun tetap dalam cool style. menyuruh pacar Gi untuk merawat lula Raff. Kostard keluar melihat Gi yang kumat Asmanya. pukulan Ken langsung di tangkap oleh Kostard.

"Jika lawanmu sakit....berhenti sejenak"

ucap Kostard

"Kau siapa atur aku ha!..." ucap Ken yang langsung memukul Kostard.

Kostard tersenyum tengil, Dengan Pukulan Mautnya pintu lemari besi bengkok. kemudian Ken memukulnya kembali, seketika Ken di tangkap dan di banting di atas meja. Saat akan bangun dia di lempar ke pagar besi yang tingginya 1,5 meter. hingga ambruk.

Joji yang tampak luka memar di bagian wajahnya, menghabisi satu persatu dari The Ex. Melihat Kostard yang menghajar Ken habis-habisan. Senyum tengilnya Joji keluar dan menghabisi the Ex.

Setelah pulih dari Asmanya, Gi menyuruh Kostard untuk mundur. Ken banyak terkena damage dari Kostard, berusaha untuk bangun.

"Ronde dua..." ucap Gi

"hahaha... siapa takut" ucap ken dengan tangan menyuruhnya untuk maju duluan.

Pertarungan Sengitpun kembali. antara Gi dengan Ken, Joji yang sudah menghabisi The Ex berjalan menghadapi Kostard.

"punya sedikit waktu ?" tanya Joji

"iya"

"apa itu leader bagimu?"

"orang yang memimpin, memberi jalan, yang mengatakan mari kita lakukan."

Pukulan terakhir Gi Sangat keras mengenai wajah Ken yang membuat ia menjadi tidak bisa berdiri. meski sudah jatuh Gi terus terusan memukul.

Karna hal itu Kostard dan Joji pun langsung menghentikan Gi.

saat emosi Gi sudah Reda, Ken berusaha kembali berdiri dengan mengatakan

"aku harus menghancurkan STM ini....."

ucapnya

Kostard menghampiri Ken, dan memberikan Uang, di tambah dengan Joji yang memberikan Ken uang.

"Saya tahu kau belum di bayar, Ini uang untuk biaya rumah sakit, dan makan untuk satu minggu."

Ken terdiam lalu terkapar di hadapan Kostard, dengan tersenyum tenang. Kostard melirik ke Joji, berbicara dengan kode mata

"bereskan semua ini ya...." kostard

"enak aja....ini bukan tempatku..." Joji

"kan kamu udah ku beri tau...." Kostard

"tapi tidak aku tidak mau....." Joji

"ya sudah traktir Geprek kepak sayap"

"deal"

Joji pun membereskan tempat tersebut, keroco the ex mengangkat Ken dan membawa uang itu. Siswa siswa bersorak, namun di bentak untuk diam oleh Kostard dan mereka semua ketakutan serta lupa masih ada Kostard dan Joji Para leader terkuat.

lalu di antara siswa tersebut mulai membahas.

"Di distrik tengah Gi leader terkuat nomer berapa ya ?"

"kalau pendapatku Joji dan Raff terkuat di generasi sekarang."

"kenapa seperti itu ? bukannya Raff K.O tadi dengan The Ex."

"itu karna dia dan boss habis melawan Kostard"

"wahh... "

"iya betul sekali, dan kata Boss yang masih sanggup berdiri cuman Raff itulah tandanya bahwa dia terkuat nomer 2"

"kenapa tidak nomer 1?"

"karna, pertarungan Raff dan Joji seimbang, serta di tonton oleh Geng terkuat lainnya, seperti Mandarin dan Law Laundry."

"bukan Karna Raff tidak ingin menjadi pemimpin." ucap Kostard menyela pembicaraan mereka.

Mereka terdiam dan berdiri kaku serta menunduk di hadapannya. Kostard mengkode mereka untuk membersihkan halaman Gi. mereka langsung hilang dan seketika sudah memegangi alat kebersihan.

"Jika pimpinan berada di kendalimu, ku harap kau tidak salah jalan kawan." ucap Kostard ke Joji sembari menarik jaketnya untuk menuju ke Geprek Kepak sayap.

"wahh traktiran ???"

"janji tetaplah janji..."