Chereads / kehidupan yang penuh arti / Chapter 21 - 20. pesta syukuran bersama

Chapter 21 - 20. pesta syukuran bersama

Andi meraih dan membangunkan ibu dan adiknya dari lantai teras rumahnya..dan memeluk nya bersamaan. adegan haru ini membuat semua kerumunan meneteskan air mata bahagia.

semua warga memuji andi. sebagai anak yang berbakti..bahkan banyak di antaranya yang mulai ingin menjodohkan anak gadisnya ke andi..

namun merasa ragu. apakah andi sudah punya calon atau belum di kota tempat ia bekerja.?

adegan haru berakhir. andi yang sudah menyiapkan pesta perjamuan syukuran..mempersilahkan semua warga menikmati jamuan..

warga dengan senang hati menikmati jamuan sambil berbincang 1 sama lain.

tak lain tak bukan perbincangan nya hanya menuju ke andi..

ada yng bilang ingin menjadikannya menantu.

ada pula yang ingin menjadikan andi anak angkat.

ada yang ingin menjadikan andi sebagai ketua kampung.

dan banyak lagi..

selama andi berada di kampung halamannya. memang tak jarang mengulurkan bantuan kepada warga setempat.

hingga. andi di mata warga memang di nomor satukan.

Dari kecil andi sudah sering membantu warga tampa pamrih. meskipun begitu warga yang sangat suka akan karakter andi. selalu memberinya makanan untuk di bawa pulang..

acara syukuran yang andi adakan termasuk yang termewah di kampung halamannya itu.. biasanya, warga hanya menyediakan berbagai macam keu mue dan minuman teh dan kopi saja. .namun andi menyediakan semua nya termasuk daging kambing guling panggang. dan ayam panggang .setra makanan lainnya..

makanan yang tak habis akan di bungkus lalu di bagikan ke warga yang tak sempat hadir. hingga ke seluruh pelosok kampung itu..

usai pesta jamuan. warga berbondong2 pulang kerumahnya masing2 dan membawa bungkusan makanan..

di dalam rumah..

ayah ibu andi memeriksa semua isi rumah barunya dengan mata yang terbelalak..kekaguman dan kegembiraan. haru bercampur aduk.

andi yang melihat kedua orang tuanya datang menghampiri dan memeluk keduanya.

dan berjanji akan memenuhi segala kebutuhan mereka termasuk membiayai adiknya hingga ke jenjang perguruan tinggi ..

sementara najwa yang masih di ekori xioming. berbaring di kasur empuk kamarnya.. hatinya begitu bahagia. selama ini najwa selalu mendambakan kamar yang indah dan kasur yang empuk. meskipun tidak pernah meminta nya . kini ia mendapat kan nya lebih dari apa yang ia inginkan. .

kamar dengan cat berwarna pink. dan aksesoris lampu kamar yang indah. meja belajar. dan lemari pakaian terbuat dari kayu jati.. sofa mini yang sengaja di letakkan di dekat meja belajarnya.. untuk merilekskan tubuhnya saat letih belajar.

sepertinya . andi memang berniat memanjakan adik adis nya itu..

beberapa boneka kesukaan najwa pun berjejer di kasur nya.. namun ia lebih memilih xioming dan memeluknya serta menciumnya..

najwa bangkit. ketika melihat lemari pakaian yang ada di hadapannya.. ia perlahan membuka nya. matanya berkaca-kaca. lusinan pakaian yang indah dan gaun yang mahal bergantungan di sana.

fitri berlari keluar kamar dan mencari andi..

andi yang berada di kamarnya yang baru mandi. hanya menggunakan handuk di tubuhnya..

tiba-tiba najwa masuk menerobos dan langsung memeluk nya erat-erat..

andi yang kaget akan perbuatan adik manja nya itu. mencoba menenangkan adiknya.

"hey...abang baru habis mandi. jangan di kotori lagi dengan air matamu yan asin itu.." canda andi sambil memeluk adiknya dan menggoyang-goyangkan tubuhnya ke kiri dan kanan ..

wangi tubuh andi membuat najwa seakan lupa jika lelaki yang ia peluk adalah abangnya sendiri..sehingga tampa sadar .najwa mencium dada andi,dan menghirup wangian di tubuh andi..

membuat andi merinding..

"ada apa..? "tanya andi pelan.

najwa yang tersadar. pun melepaskan pelukannya. dengan pipi memerah. menambah kecantikan di wajah gadis remaja itu.. ia tertunduk malu sambil memegang tangan andi dan berkata manja.

"terimakasih buat semua hadiah dan kebahagiaan ini.."

najwa masih tertunduk malu.

andi merangkul tubuh adiknya. sesekali mencium pipi dan jidatnya..

bagi andi. najwa masih lah anak kecil yang manja.. namun najwa sudah remaja. berusia 16 tahun.

sebagai gadis remaja . tentunya perlakuan andi kepadanya cukup membuatnya malu dan jantungnya berdebar kencang. .

andi tetap memperlakukan najwa layaknya gadis imut berusia 10 tahun. andi menggendongnya. dan mengayun ayunkan nya lalu meletakkan tubuh ramping najwa di kasur empuk milik andi. .

"abang mau pakai baju dulu.."

"em.."jawab najwa singkat dan masih merasa malu di perlakukan begitu oleh abangnya.

setelah andi berpakaian. najwa yang msih di ekori xioming. bermain di kasur andi..

melihat kedekatan xioming yang bahkan tidak pernah lepas dari najwa. membuat andi sedikit sedih.

bagaimana jika xioming ikut najwa. itu akan membuat hidup andi sepi di kota. karna xiomingpun lah 1 1 nya teman andi di rumah nya di kota..

namun jika andi membawa xioming. apakah najwa tidak sedih..dan apakah xioming tidak sedih di pisahkan dari orang yang sudah sangat ia sukai..??

andi masih galau. dan tidak ingin berpikir panjang. karna waktunya di kampung itu masih cukup lama. ia ingin berlama-lama untuk keliling kampung dulu. mengulang kenangan saat kecil nya.

andi keluar dari kamar .meninggalkan najwa yang masih bermain dengan xioming...

andi mulai berjalan mencari keberadaan teman semasa kecilnya. namun tak satupun ia temukan. menurut informasi yang ia dapatkan. temannya semasa kecilnya. sudah berkeluarga. dan merantau bersama anak dan istrinya ke pulau kalimantan.

di kampung itu hanya ada orang tua. dan anak-anak remaja yang andi masih kenali sebagian. itu adalah sebagian besar adik dari teman-temanya .dan teman najwa.

andi menyusuri sawah.. dan berhenti di gubuk sawah..semua kenangan masa kecilnya terbayang ..

di sana andi dan teman-teman kecilnya berlari dan tertawa menerbangkan layangan.

jika musim bercocok tanam. mereka bersama ikut membantu menanam padi dan bergurau.

saat sore . memancing belut.

canda tawa bahagia masih terngiang di telinganya. seutas senyuman di bibir andi pin merekah.

hembusan angin sepoi-sepoi yang sejuk. menambah ketengan hati seorang lelaki yang duduk bersandar di tiang gubuk sawah..

rambutnya di acak-acak okeh angin yang menerpanya. sinar mentari senja menambah kehangatan ..

lamunan andi meratap jauh ke masa lalunya yang sederhana. namun penuh kebahagiaan dan keceriaan .