belum hilang rasa sakit tamparan. dn patahan kaki kananya..andi kembali mengajukan pertanyaan.
"tangan mana yang nampar wajah adik ku..?"
wijaya mengangkat tangan kanan nya.
"krak"..
wijaya kembali mengerang karna pergelangan tangan nya si hancurkan dengan sekali genggam.
"tangan mana lagi yang meremas adikku..?"
kali ini wijaya tak lagi mengangkat tangannya.
melainkan memohon ampun dan menangis sejadi jadinya..
long akiong menunjuk kedua tangan wijaya. ketika andi menatap ke arah nya..
andi menggenggam telapak tangan wijaya .dan meremukkannya..seperti sedang meremukkan sebungkus indo mie dalam plastiknya..
"kretak.krkrkk. krkkrk.."
kedua belah tapak tangan wijaya di hancurkan. hingga tak terlihat seperti tangan lagi..
apa yang long akiong lihat hari ini benar-benar membuatnya bergidik ketakutan.
"monster gila ini...benar-benar menakutkan. untungnya dia memaafkan ku ..." batin long akiong..
setelah menyiksa wijaya.. andi kembali berbicara lantang..
"jika ada orang yang berani mengganggu keluargaku. apalagi mengasari nya ..maka akan bernasib sama dengan binatang terkutuk ini.."
andi kembali mengingatkan dengan tegas ke wijaya. masalah hari ini ia lupakan. mengenai penculikan. wijaya bisa saja di penjarakan . jika andi membawanya keranah hukum. namun itu akan membuat long akiong ikut terseret..
namun andi menjelaskan. jika terjadi kejadian yang sama .. maka wijaya akan kehilangan semua anggota tubuhnya..
ancaman ini membuat semua yang mendengarnya seakan membuat jiwa mereka ingin melompat keluar dari raganya..
andi kemudian membubarkan kerumunan..dan long akiong beserta pasukannya kembali ke kota.. . sebagian anak buahnya di perintahkan untuk memantau kampung itu. dan mantau keluarganya ketika nanti andi akan kembali ke kota.
wijaya tak luput dari pantauan anak buah singa merah di bawah perintah andi..
saat keadaan kembali normal. andi ter cari-cari seseorang..
"mirna ..gadis sinting brutal itu...kemana dia..?"
andi masuk ke rumah wijaya..dan si sambut oleh pembantu wijaya.. dengan rasa ketakutan . pembantu itu bertanya.
"ada apa tuan..?"
"dimana mirna.." tanya andi sambil matanya mencari cari keberadaan mirna..
pembantu itu menjelaskan bahwa mirna di kurung di kamarnya karna menentang kehendak wijaya untuk membalas dendam..
andi menuju kamar mirna dan menghancurkan pintu nya. mirna lalu berlari setelah melihat andi di hadapannya baik baik saja.. mirna memeluk andi sambil menangis dan memohon maaf.. ia tak tahu akan terjadi masalah sebesar ini..
pembantu wijaya yang tadinya khawatir akan andi menyakiti mirna jadi legah..dan meninggalkan mereka berdua..
"sudahlah.. aku juga mohon maaf. karna membuat kekacauan yang besar ..aku membuat ayahmu menderita.. mematahkan kakinya yang telah menendang ibuku.. dan menghancurkan kedua tangannya beserta jari jarinya. yang meremas dada adik ku dan juka mencoba memperkosanya .."
mendengar ucapan Andi.mirna tak marah pada andi justru marah pada ayahnya sendiri.teganya ingin memperkosa anak gadis di bawah umur di depan orang banyak.
"dasar tua bangka binatang..!!. " maki mirna .
"sudah lah. semua sudah berlalu. tenangkan dirimu. aku ingin pulang menemui keluargaku.." kata andi perlahan dengan suara yang berat..
mirna memilih ikut bersama andi untuk meminta maaf pada keluarga andi..
setiba di rumah. andi langsung di serbu ibu dan adiknya. mereka memeluk andi dan menangis sejadi jadinya.. andi tak kuasa membendung air matanya..kesedihan ibunya .. adalah luka yang teramat dalam baginya.. andi mencium pipi ibunya . dan menenangkan hati ibunya. membujuknya duduk di sofa. sementara andi memeluk kembali adiknya . yang masih menangis terisak isak..
andi mencium wajah adiknya .dan menenangkannya. .. setelah semua tenang..
mirna membuka suara perlahan.
sambil bersujud dan menangis di kaki ibu dan ayah andi.mirna memohon maaf atas kejadian ini.. mirna meminta kemaafan dari orang orang yang tidak seharusnya terkena imbas dari keegoisan mirna dan ayahnya..
ibu dan ayah andi mengangkat tubuh mirna dan memeluknya.. sembari menenangkan hati mirna agar tidak lagi mengingat kejadian buruk itu..
andi merasa legah .semua masalah terkendali. dengan aman.
namun sebesar apapun masalah hari ini . andi tetap memikirkan keberadaan xioming. .karna dari tadi xioming tak terlihat. biasanya dia akan melekat da najwa.
"dimana xioming.?" tanya andi ke najwa.
najwa baru sadar bahwa xioming tidak terlihat sejak malam penculikan itu..
semua yang tenang kini menjadi berhamburan mencari xioming..
andi keluar bersama mirna mencarinya di sepanjang jalan .. sementara ayah andi mencari di setiap sudut pekarangan belakang rumah. ibu andi mencari di dalam rumah. sementara najwa yang memiliki insting kuat mengenai keberadaan xioming. keluar rumah dan menarinya di tepi hutan belakang kandang kambing wijaya tempat mereka di sekap. .
najwa dengan suara bergetar memanggil nama xioming berkali kali. hingga najwa menangis .. tak lama kemudian . xioming menampakkan diri keluar dari sudut hutan dengan mata yang penuh kewaspadaan. tampaknya kucing ini mengalami syok dan trauma pada kejadian malam itu.
ia mengikuti najwa saat di bawa ke rumah wijaya. dan bersembunyi di balik hutan.
najwa dengan bahagia berlari dan menangkap xioming. dan menggendong nya serta mencium nya tampa henti. karna wajah nya basah terkena air mata najwa. xioming menggerakkan tangannya mengarah wajah najwa dan menepatkan tangan lembut berbulu nya di hidung najwa. pertanda agar najwa berhenti menciumnya..
najwa tertawa melihat tingkah lucu xioming yang melarangnya terus mencium wajah xioming..
najwa kembali kerumahnya. dan bertemu andi dan mirna di jalan.
melihat najwa audah bersama xioming. andi merasa senang. dan segera memeluk najwa dan xioming.. andi mencium wajah xioming. namun merasa basah. andi menghentikan ciumannya. xioming menatap andi lalu meletakkan tangannya di wajah najwa..
membuat andi mengerti jika itu perbuatan najwa..andi tertawa geli. dan menjelaskan
jika xioming mengatakan . wajahnya basah karna di cium najwa sementara air mata najwa membasahi wajah xioming. ketiga manusia di depan xioming pun tertawa geli.. dan bergantian memeluk xioming...
karna semua audah berkumpul. mirna berpamitan untuk pulang.
tak ingin mengganggu abang nya .. najwa berlari menjauh dari mereka .. dan membawa xioming pulang duluan.
sementara itu andi memegang tangan lembut mirna. dan minta maaf atas semua yang terjadi hari ini.. andi meminta mirna melupakan semua yang telah terjadi. dan meminta agar tidak ada dendam atas apa yang sudah berlalu..
mirna mengerti. dan memeluk andi. kemudian berlalu pergi... saat sudah berjauhan. mirna menoleh kebelakang melihat gaya andi yang berjalan sambil melambaikan tangannya.
mirna tersenyum dan membalikkan badannya menuju kerumahnya..