Tidak terasa sudah nyampek ditempat yang wanita itu katakan.
"Terima kasih," ucap wanita tersebut.
"Iya," balas Beryl
Tanpa babibu Beryl langsung tancap gas dan meninggalkan wanita tersebut, tidak terasa 20 menit telah berlalu dan Beryl sudah berada di pelataran kantor.
Beryl keluar dari mobil mewahnya dan seperti biasa wanita yang ada di sekitar langsung terpanah dengan kedatangan Beryl, tentu saja para wanita terpanah sama laki laki tinggi,putih rambut rapi dan klemis tubuh six packnya.
Tidak heran jika wanita yang bekerja di kantornya selalu terpanah akan kegantengan bos muda mereka, Beryl yang tak pernah mempedulikan wanita wanita itu langsung berjalan menuju ruang kerjanya yang berada dilantai paling atas.
Setelah Beryl sampai diruang kerjanya tiba tiba dia dikagetkan dengan wanita yang telah berada diruang kerjanya dan duduk di kursi kerja Beryl.
"Selamat pagi sayang" wanita yang semula duduk di tempat Beryl,langsung berdiri dan menghampiri Beryl.
Sambil mengalungkan kedua tangannya di leher Beryl, Beryl yang merasa jengah hanya diam tanpa mengucapkan apa apa, Beryl yang muak dengan tingkah wanita tersebut langsung meraih gagang telepon untuk memanggil sekretarisnya.
"Halo Riko, cepat kesini!" Dengan nada dingin dan marah.
"Iya,,,,baik pak," ucap Riko dengan sedikit ketakutan.
Riko langsung berjalan menuju ruangan sang presdir sambil bergumam"Mampus,,,siapa sih yang berani bikin mood bos muda pagi pagi berantakan."
Setelah beberapa saat menunggu akhirnya ada suara pintu diketuk.
Tok...tok.....tok
"Masuk," ucap Beryl.
"Maaf pak, anda memanggil saya?" Ujar Riko.
"Siapa yang mengijinkan wanita ular ini masuk keruangan saya?" Tanya Beryl.
"Maaf pak saya tidak tau kalau nona Bella dateng.Soalnya tadi saya ke toilet," ucap Riko smbil menundukkan kepala sambil bergumam.
"Aduh habis lah aku hari ini,kenapa bisa aku kecolongan sih sampek Bella bisa masuk."
Bella yang masih bergelayut manja di leher Beryl, sambil berbisik.
"Jangan salahin Riko sayang, tadi aku sewaktu datang dia emang lagi gak ada di ruangannya," bisik Bella.
"Kamu mau ngapain pagi pagi dateng ke kantorku?"masih dengan nada dinginnya.
"Aku lagi kangen sma kamu," ucap Bella
"Sekarang kamu pergi dari sini aku banyak kerjaan!" Perintah Beryl.
"Tapi....."
"Bawa keluar dia...cepat Riko!" Perintah Beryl.
Belum sempat Bella melanjutkan ucapannya suara bariton Beryl langsung memberi titah ke Riko buat bawa Bella pergi.
Setelah Bella keluar dari gedung megah kantor Beryl, Bella mengumpat habis habisan.
Setelah beberapa saat Beryl terdiam dikursi kebesarannya tiba tiba terlintas masa masa bersama Bella dibangku Sekolah Menengah Atas,dimana Beryl yang tengah menjalin kasih bersama Bella sekitar kurang lebih 2tahun.
Flashback on
Kerumunan siswa dihalaman sekolah membuat seorang wanita cantik penasaran ada apa sebenarnya.
Sehingga membuat siswa lain heboh sangat antusias....akhirnya Bella dan ketiga temannya langsung berjalan menuju halaman sekolah dimana banyak siswa yang sedang melihat kehebohan tersebut..dan setelah sampai di tempat yang Bella tuju.
Dengan sangat kaget dia melihat kejutan yang dibuat Beryl untuk mengungkapkan isi hati pada wanita pujaannya tersebut.
Diimana di tengah lapangan terdapat mawar berbentuk hati yang di tengahnya terdapat seorang cowok berperawakan tinggi,putih,dengan senyum yang mengembang, sambil membawa sebuket bunga mawar merah di tangannya.dan tak lupa senyum yang selalu mengembang di wajah tampannya.
Sorak dari siswa yang sangat antusias menunggu kedatangannya langsung membuat kedua pipi Bella bersemu merah.
"Kenapa kamu masih berada disitu?" Suara Beryl mengagetkan Bella dalam lamunan.
Wanita cantik dan seksi itu hanya menjawab dengan senyum yang mengembang di wajahnya.
"Ayo sini," Ucap Beryl.
Bella langsung berjalan ketengah lapangan dan berdiri di diatas mawar berbentuk hati berhadapan bersama Beryl, Bella yang masih terdiam karena merasa tidak percaya apa yang dilakukan Beryl benar benar untuk dirinya.
"Kenapa kamu diam saja,apa kamu tidak suka sama surprise yang aku buat?" Tanya Beryl
"Bukan begitu Beryl aku masih tidak percaya aja kamu bisa seromantis ini," jawab Bella
"Aku bahkan bisa lebih romantis dari ini Bella karena aku bisa melakukan apapun buat wanita yang aku sayangi,"ucap Beryl sambil jongkok di hadapan Bella.
Bella semakin tersipu malu saat Beryl jongkok dihadapan Bella.
"Bel apa kamu mau jadi pacarku?" Ucap Beryl dengan nada halus
"A.....aku...aku...,...iya Beryl aku mau" jawab Bella sambil menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya Beryl memberikan buket bunga ke Bella dan langsung memeluk Bella. Semenjak kejadian itu mereka resmi berpacaran.
Hari demi hari mereka lewati dengan penuh kebahagian meskipun mereka tidak satu kelas, ya mereka beda kelas meskipun sama sama ambil jurusan IPS, Bella IPS 2 Beryl IPS 1 setiap istirahat Beryl selalu jemput Bella ke kelasnya hanya untuk ke kantin bareng.
2 tahun kemudian
Kelulusan pun tiba, Beryl yang siap merayakan kelulusan bareng Bella menuju taman belakang sekolah, tapi hal yang tidak pernah dia duga dari seseorang yang dia sayang.
"Gimana rencana kita Bel?" Ucap seseorang yang ada di depan Bella
"Tenang saja, sedikit lagi aku akan bisa memasuki Rabbani group," jawab Bella
"Maksut kamu apa?"tanya laki laki yang berhadapan dengan Bella.
"Aku sudah bisa mendapatkan hati anak dari pemilik Rabbani group!"jawab Bella dengan bangga
"Kamu serius? Bukankah kamu bilang kamu tidak tertarik sama lelaki itu?" Tanya laki laki di depan Bella.
"Apa boleh buat meskipun aku muak sama dia,
Tapi,aku harus bisa balas dendam lewat anaknya,pelan pelan kita bisa masuk keluarga Rabbani lewat dia," jawab Bella
"Yaudah terserah kamu,yang penting rencana kita bisa berhasil," ujar laki laki yang ada di depan Bella.
"Dan aku juga kangen sama kamu sayang," ucap laki laki itu.
"Aku juga, demi berhasilnya rencana kita, kita harus menutupi hubungan kita," ucap Bella.
"Nanti malam jangan lupa di tempat biasa," ajak laki laki itu.
Sedangkan di balik tembok tempat parkir ada yang dari tadi mendengar pembicaraan dua orang tersebut, sudah tidak bisa menahan amarah, tapi dia harus bertingkah seolah tidak ada apa apa.
Dengan wajah yang kesal dia langsung balik kembali ke kelas,
"Beryl kenapa muka kamu terlihat kesal?" Ucap teman satu kelas Beryl.
"Tidak, mungkin hanya capek aja habis kepanasan" ucap Beryl.
Lelaki yang mendengar pembicaraan Bella di taman belakang adalah Beryl, dia yang sangat kecewa berusaha menahan amarahnya, Beryl yang langsung mengambil handphone di sakunya ingin menghubungi Bella untuk janjian jalan pulang perayaan kelulusan, tapi niatnya terhenti saat wanita cantik itu tiba tiba berada di hadapan Beryl,
"Beryl sayang...katanya kamu tadi mau samperin aku ke taman belakang?" Tanya Bella.
"Aku ada urusan lain," jawab Beryl.
"Kamu kenapa kok kayak yng lagi kesal sama seseorang gitu?" Tanya Bella.
"Tidak ada apa apa,mungkin hanya capek habis kepanasan," jawab Beryl.
"Kita jalan yuk pulang perayaan?" Ajak Bella.
"Boleh, mau kemana?" Tanya Beryl.
"Terserah kemana aja," jawab Beryl.
"Ok kita ketemu di tempat parkir saja."