Bergerak semua serba salah dan bahkan segalanya juga menjadikan Bening justru mengarahkan mendapat tekanan.
Perempuan itu cukup bingung ketika tekanan demi tekanan justru mengarahnya semakin pusing.
"Sekarang kamu jelaskan ke aku, siapa laki laki di sana dan kenapa dia terlihat sangat dekat dengan kamu?"
"Aku sudah bilang sama kamu, Bara. Aku sama sekali tidak kenal dengan dia, dia juga tiba tiba datang dan bahkan semuanya aneh."
"Aneh, gimana? Semua sudah jelas jika kamu dipastikan kenal dengan dia."
"Terserah kamu mau ngomong gimana, tetapi aku sudah bilang sama kamu kalau aku sudah berkata jujur."
Perempuan itu di dalam mobil hanya berdiam saja, sedangkan Bara melihat dengan prasangka demi prasangka selalu buruk.
Setiap waktu dalam perjalanan yang belum juga sampai justru mengarah mobil membawakan ke arah hotel.
Dia sama sekali tidak tahu apa maksud sang suami membawanya menuju ke tempat tersebut.
"Sekarang kita turun."