Sebuah rahasia besar yang Bara punya tentunya tidak ingin membawakan Bening aslinya penuh akan kecurigaan.
Namun dengan melatar belakangi dia juga memiliki sebuah pesan yang tentunya adalah takut akan tanya balik.
"Ya sudah sekarang yang paling penting adalah kamu istirahat saja dulu, aku mau izin sebentar untuk keluar."
"Kamu mau ke mana?"
"Aku ada kepentingan sebentar, ya kamu bisa kan di sini? Aku enggak lama kok, ya cuman sebentar saja. Aku sama sekali tidak mau jika semuanya malah kocar kacir."
"Apa sih? Sebenarnya kamu ini kenapa sih, terus juga kenapa kamu panik begini?"
"Panik? Enggak kok, aku biasa saja. Ha ha ha."
Masih menyimpankan sebuah kecurigaan telah membuat Bening kembali terdiam.
Pemilihan untuk diam itu pun mengarahkan kembali terbaring lagi.
"Ya sudah sekarang kamu pergi saja, aku mau tidur saja di kamar."
"Beneran?"
"Iya, ngapain juga aku berbohong."