Tirta yang berada di rumah Bening tentu saja membuatkan cukup rumit sendiri.
Hatinya sangat tidak rela jika orang yang dicintai justru menderita.
Dengan kebimbangan hati yang cukup kesusahan tentu saja mengarahkan dia ingin membawa perempuan di depannya pergi sejauh mungkin.
Tetapi dalam membawa hal ini ada pesan masuk ke dalam ponsel dan mengarahkan dia semakin bingung.
Sejauh apa yang dirasa saat ini malah membuatkan dia merasa semakin kacau.
"Buana benar, jika aku melawan Bara pasti yang ada aku akan kalah. Mengingat kondisi pasca dirawat tentu saja tidak ada yang tidak mungkin, maafkan aku Bening. Aku harus meninggalkan kamu lagi, tapi aku janji. Aku janji bakalan balik lagi ke kamu nanti."
Ketika semua mengarah untuk pergi tangan Tirta pun tertahan.
Perempuan itu telah merasa ada seseorang yang cukup membuatkan nyaman.
Sedangkan lski laki bernama Tirta itu tentu tidak ingin sesuatu justru semakin cukup buruk.
