"Kalian berdua sangat berisik."
Ucap sebuah suara dari dalam ruangan yang Ian dan Lexus masuki. Sontak saja suara tersebut membuat mereka berdua terlonjak kaget karena tidak menyangka akan bertemu seseorang di ruangan gelap tersebut.
Seketika itu juga pistol yang mereka berdua pegang terarah ke sumber suara dan dengan mata waspada mereka melihat sesosok pria, terduduk dengan bersandar pada dinding di belakangnya.
"Singkirkan pistol kalian," ucapnya lagi.
Barulah setelah itu Lexus menyadari siapa yang tengah berbicara. Dia mengenali suaranya, hanya saja situasi mereka saat ini sungguh membuat siapapun akan merasa begitu tegang untuk dapat memperhatikan sekitarnya dengan lebih seksama.
"Ramon?!" seru Lexus, yang kemudian menyingkirkan pistolnya dan memberikan tatapan galak pada Ian, sebelum dia menghampiri kakaknya itu, sambil berkata, "singkirkan pistolmu."