Lexus berpikir kalau kedatangan Ramon kali ini untuk memarahinya, karena telah bersikap tidak bertanggung jawab dan merepotkan.
Karena biar bagaimanapun juga, mereka saat ini tengah berada dalam masalah pelik, sementara dirinya dengan santai menghabiskan waktu dengan minum- minum hingga mabuk.
Sekarang pun Lexus mengingat bagaimana Ramon dan Hailee menjemputnya. Pasti wanita bernama Candice yang wajahnya tidak dirinya ingat, yang telah menelepon keduanya untuk menjemputnya, sejak dia adalah teman Hailee, jadi bisa dipastikan kalau dia memiliki nomor telepon kakak iparnya tersebut.
"Hei, aku tahu akau salah karena terlalu banyak minu, tapi jangan dimarahi dulu ya… kepalaku masih sakit," rengek Lexus. "Aku kurang tidur, tenggorokanku sakit dan kepalaku rasanya mau pecah."
Lexus bersikap kekanakkan di hadapan Ramon, agar kakaknya yang dingin dan galak itu merasa kasihan padanya dan memberikan kelonggaran.