"Tapi seburuk apapun itu, aku akan berusaha menjadi yang terbaik Tya. Dan berharga suatu hari nanti kita bisa bersama dengan aku yang pantas bersamping dengan kamu."
Antonio mengucapkan dengan tulus hal itu. Ia meraih tangan Tya dengan lembut. Ia mau tau, apa Tya akan menarik tangannya atau tidak. Namun Tya tidak melakukan apa-apa.
"Bersamaku artinya kamu akan dibayang-bayangi tiap kali ada wanita dari masalalu yang kemungkinan saja mengenaliku. Seperti tadi di restoran. Tapi akau akan tetap pada prinsipku, semala aku mampu."
Tidak ada janji di mulut Antonio. Selama ini ia melihat perjuangan Antonio. Bahkan ia dapat melihat ketulusan Antonio hendak membuat kehidupan yang mapan.
Ada pribahasa yang ia pernah dengar dan rasakan. Jika ada kemauan, pasti ada jalan. Antonio tampak memiliki kemauan itu. Dan Antonio membuktikan dengan gigihnya Antonio bekerja.