Satu orang masuk ke toko dan bertanya akan sesuatu. Tya dan Qiara berdiri dan menyambut orang itu. Menjelaskan sebuah barang yang di cari orang itu sebisa mereka.
Semakin sore hingga malam bahkan ada banyak pelanggan datang. Mereka, Qiara dan Tya saling bekerja sama membantu di toko itu hingga para pelanggan mulai sepi.
Cukup melelahkan juga. Tya menghampiri Antonio dan Zidan yang tampak memperlihatkan mereka yang ikutan membantu sejak tadi.
"Kalau kamu punya masalah, aku gak mau lagi liat kamu menyembunyikan masalahnya," ujar Tya pada Antonio sembari memperlihatkan surat yang mereka temukan.
"Kita tuh pengen bantu tau gak," ujar Qiara, namun lebih fokus menatap pada Zidan.
Melihat itu, Zidan membuka kaca matanya lalu melihat kebawah.
"Kita bisa ngerti kalo kamu ngomong Zidan," ujar Qiara yang saat itu mengusap bahu Zidan. Mereka dapat melihat kalau kedua Pria ini lelah.
