Chereads / Ramuan Sang Pewaris / Chapter 1 - Keluarga Baru (1)

Ramuan Sang Pewaris

Kurang Bulat
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 67.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Keluarga Baru (1)

"Fu Zhi yang mendorongku!"

"Dia tidak tahan melihatku lebih baik daripada dirinya! Di rumah ini, ada aku tidak ada dia, atau ada dia tidak ada aku!"

"Bu, suruh dia pergi dari sini dan bawa dia kembali ke panti asuhan! Aku tidak akan pernah mau melihatnya lagi seumur hidupku!"

-

Di kota kecil pada bulan September dengan cuaca yang sangat gerah dan membuat manusia mudah tersinggung. Fu Zhi berdiri di luar bangsal dengan kertas tagihan di tangannya yang dipisahkan oleh dinding. Pertengkaran yang terdengar dari dalam ruangan itu, suaranya semakin lama menjadi lebih keras dan suaranya juga terdengar lebih jelas di telinganya.

"Zhao Mingquan, aku tidak peduli. Kali ini kamu harus membawanya pergi dari sini!"

"Aku tidak berani lagi membesarkan orang yang tidak punya hati seperti Fu Zhi!"

"Tapi tahun lalu saat kita pergi ke panti asuhan untuk mengadopsi Fu Zhi, kita sudah berjanji pada kepala panti asuhan bahwa kita akan merawatnya dengan baik." Pria yang bersandar di sisi ranjang rumah sakit itu melirik pada kaki kanan putrinya yang digips dengan sedikit tidak tahan.

Setelah beberapa saat kemudian, pria itu merendahkan suaranya dan berkata kepada istrinya yang menangis, "Lanzhi, kamu sendiri tahu dengan baik bagaimana karakter Youyou. Zhizhi tidak mungkin mendorong Youyou..."

"Kenapa tidak mungkin!"

Xu Lanzhi menyikut suaminya suaminya yang tiba-tiba berubah menjadi membela Fu Zhi, "Sekarang Putrimu sendiri yang terbaring di ranjang rumah sakit. Jika Fu Zhi tidak mendorongnya, apa mungkin Putrimu bisa terjatuh dan memfitnahnya?"

Zhao Youyou yang sedang tidur di tempat tidur juga berkata dengan nada yang dingin, "Ayah, aku menderita seperti ini. Apakah Ayah masih ingin mempertahankan orang luar untuk tetap berada dalam keluarga kita?"

"Youyou, dia itu Adikmu..."

"Adik siapa yang mendorong Kakaknya dari lantai atas? Kata dokter, jika kamu tidak memperhatikan kaki Putrimu, maka kaki Putrimu ini mudah patah. Itu semua karena Fu Zhi!"

"Aku sudah menelepon pihak dari panti asuhan. Seseorang akan membawanya pergi hari ini. Kamu tidak bisa menghentikannya, atau kita akan bercerai!"

Suara wanita itu terdengar begitu tajam, dan tidak diragukan lagi ucapan itu adalah 'kartu As' miliknya untuk mengalahkan telak suaminya.

Zhao Mingquan tidak punya kekuatan di keluarganya. Selama ini ia selalu dikendalikan oleh istrinya dan inilah yang membuat hidupnya menjadi lemah, "Lanzhi, jangan marah. Ini bukanlah masalah besar, aku tidak akan mencegah Zhizhi pergi..."

Jika bukan karena informasi dari panti asuhan setahun yang lalu, yang menyatakan bahwa negara bersedia membayar 200.000 Yuan kepada keluarga yang mengadopsi Fu Zhi, dan putra tertua dari keluarga Zhao sedang menunggu uang untuk biaya kuliah. Jika bukan karena hal itu, Zhao Mingquan tidak akan cukup bodoh untuk terburu-buru mengadopsi anak dari keluarga lain.

Saat memikirkan hal ini, kepala panti asuhan langsung menghubungi Zhao Mingquan. Saat itu Zhao Mingquan melihat ke arah istrinya dan ia menyadari bahwa tidak ada ruang untuk pergi mengangkat telepon, jadi ia tetap membuka mulut meski merasa sedikit kesulitan, "Ya, kami berada di rumah sakit kota. Anda bisa masuk dan menjemputnya langsung." Kata Zhao Mingquan. 

Kemudian ia pun langsung berjalan keluar keluar bangsal dan hendak menyalakan rokok. Namun ketika ia baru saja keluar dari bangsal, ia melihat Fu Zhi berdiri di dekat pintu bangsal.

Alis pria itu setengah terkulai, bulu matanya tipis dan panjang. Cahaya di koridor rumah sakit terasa menyilaukan, tatapan matanya tertuju pada seorang anak yang tersembunyi di balik bayangan kotak obat di kejauhan, sehingga ia tidak bisa orang melihat dengan jelas.

"...Ya, kalau begitu, itu dulu saja."

Setelah berkata seperti itu, Zhao Mingquan langsung menutup teleponnya dengan panik. Efek isolasi suara dari rumah sakit benar-benar buruk. Kemudian ia menggosok tangannya dengan canggung, "Zhizhi, kamu mendengar semuanya?"

Fu Zhi mengangkat kepalanya, matanya yang seperti aprikot berwarna hitam dan terlihat indah itu menatap Zhao Mingquan dengan tenang.

Zhao Mingquan merasa bersalah ketika Fu Zhi menatapnya seperti ini. Ia bahkan tidak bisa menatap Fu Zhi. Setelah beberapa saat kemudian, ia tiba-tiba seperti terpikirkan sesuatu. Lalu ia mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna merah dari sakunya dan berkata dengan tulus, "Ini 500 Yuan untukmu, sebagai bentuk hadiah dari aku dan Bibi Xu. Kamu tidak perlu berterima kasih. Kepala panti asuhan akan membawamu kembali ke panti asuhan. Ambil uang ini, hiduplah dengan baik. setelah ini beli apapun yang ingin kamu beli, jangan terlalu menyakiti dirimu sendiri."

Fu Zhi melihat uang yang diberikan pria itu dan ia langsung menolaknya, "Tidak, aku tidak membutuhkannya."

Fu Zhi masih memegang tagihan di tangannya, dan suaranya sangat ringan ketika ia berbicara. Tatapan matanya yang dingin dan cerah memandang Zhao Mingquan, kemudian ia pun berjalan menuju Zhao Youyou yang berada di dalam bangsal, "Kamu tahu aku tidak mendorongnya."

Wajah Zhao Mingquan seketika langsung membeku.

Ya, Xu Lanzhi tahu dengan sangat jelas bahwa Fu Zhi tidak mendorong Zhao Youyou. Bagaimanapun, putri merekalah yang selalu mulai mencari gara-gara saat pertama kali Fu Zhi masuk ke dalam keluarga Zhao.

Tetapi memang ada perbedaan antara kerabat dan orang luar. Apalagi saat ini Zhao Youyou terbaring di bangsal rumah sakit. Dalam hati mereka, suami istri itu bahkan lebih kesal dan tidak tahu bagaimana caranya bersabar karena Fu Zhi.

"Zhizhi, tidak ada artinya mengatakan itu sekarang. Jangan salahkan Kakakmu dan Bibi Xu. Mereka semua saat ini sedang mengalami kesulitan..."

Zhao Mingquan dengan egois memasukkan uang ke dalam sakunya sembari berkata, "Ambil saja, aku merasa lebih baik jika kamu mengambilnya."

Fu Zhi mundur ke belakang sebentar, saat ia menemui jalan buntu, tiba-tiba dari luar datang seorang wanita yang sedikit lebih tua, "Tuan Zhao, saya akan membawa Fu Zhi kembali."

Seketika Zhao Mingquan langsung menoleh dan melihat Kepala Panti Asuhan. Sebelum ia sempat memberikan uangnya, ia pun langsung menganggukkan kepalanya, "Baik."

Kepala Panti Asuhan itu tidak menatap Zhao Mingquan lagi, dan tatapan matanya langsung tertuju pada Fu Zhi, "Zhizhi, aku sudah tahu tentang masalahmu, itu bukan salahmu. Kamu tidak perlu bersedih. Aku sudah menemukan keluarga baru untukmu."

Kepala Panti Asuhan itu melanjutkan, "Apakah kamu ingat kapan terakhir kali kamu kembali ke panti asuhan dan bertemu dengan seorang Bibi yang sangat menyukaimu? Aku meneleponnya sebelum aku datang ke sini. Dia ingin mengadopsimu dan tinggal bersamamu setelah dia tahu tentangmu."

Nada suara Kepala Panti Asuhan terdengar lembut sekaligus tegas sebagai seorang tetua, "Keluarga itu sudah menunggumu di luar rumah sakit. Jika kamu mau, kamu bisa pergi bersamaku untuk berkenalan dengan mereka."

Ekspresi wajah Fu Zhi yang sangat lembut dan cantik itu terlihat dengan jelas bahwa ia sedang berpikir. Setelah berpikir sejenak, akhirnya Fu Zhi pun menganggukkan kepalanya pelan.

Seolah ada cahaya hangat di luar jendela yang mengalir turun, sehingga membuat mata dan bulu matanya yang gelap menjadi redup dan mewarnai cahaya yang lembut.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.