Chereads / Cinta Pertama Jingga / Chapter 44 - Menepi

Chapter 44 - Menepi

Dalam satu unit dan dalam dua kamar yang berbeda, memutuskan untuk di unit ini lebih dulu bukan dengan tujuan agar mereka bisa tidur terpisah seperti ini.

Andra ke luar dari kamarnya, ia lihat kamar Jingga masih terang, gadis yang sudah ia cium itu ternyata belum tidur, ia kira akan menangis sedih lalu tertidur seperti yang lain, nyatanya tidak. Dia tahu dia adalah orang yang kejam, walau hatinya ingin terbuka pada Jingga, rasa takutnya jauh lebih besar di sana sebab dia merasa tak layak, tapi dia juga tidak mampu bila harus menjawab tantangan Jingga di mana dia harus melepas dan membiarkan Jingga bersama yang lainnya.

Tok, tok, tok ....

"Ngga, bukain pintunya, gue mau ngomong sama lo!" pinta Andra, ia ketuka sekali lagi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS