Andra balik perlahan dua kecoa yang mendadak muncul di unitnya, mendekat pada Jingga yang masih berdiri sambil menutup wajah karena takut.
"Udah, duduk sana!" pinta Andra sambil setengah memeluk tubuh kecil itu, ia giring untuk duduk di sofa yang rencananya menjadi tempat tidur Andra malam ini.
Amel mendesah kesal, dia menduga Jingga menguping semua yang sedang ia bicarakan dengan Andra dan membuat kekacauan hingga rencananya gagal.
Napas Jingga memburu, dia memang mendengarkan apa yang mereka katakan, tapi untuk urusan kecoa itu dia berani bersumpah tak menjepak Andra di dalamnya.
"Udah, nggak usah ribet. Sekarang kamu masuk ke sana, dan Jingga di kamarnya, udah gue di sini bantuin kalian kalau ada apa-apa!"
Amel menolak, "Nggak, aku nggak mau. Emang dia kira kita ini lagi apa, hah? Kita itu ketemu buat luapin rindu, malam panas, nggak kayak lagi kos terus kamu jadi kang rondanya, Ndra. Aku nggak mau dan aku mau kamu tidur sama aku!"
