"Kalau lo nggak nahan gue, gue jamin Jingga bakal aman di sini. Dia cuman buat topeng aja sama brengsek itu, dia di sana bakal jadi badut buat nutupin bejatnya Andra sama ceweknya!" ungkap Arka.
"Cewek?" ulang Aura.
Arka mengangguk tegas, kesal sudah dan dia putuskan membuka semuanya pada kedua teman Jingga itu, dia juga ingin Jingga berdiri tegak tanpa ada ketakutan dan harus menyembunyikan tangisnya lagi. Sudah cukup Arka lihat penderitaan itu meskipun Sigit terus berpesan agar tak mencampuri urusan rumah tangga yang menjadi pilihan temannya itu.
Namun, Arka sudah katakan semuanya, dia bahkan berniat untuk mengatakan hal ini pada kedua orang tua Jingga agar semua jelas dan pasti, dia tidak tahan dengan semua yang Jingga rasakan.
Walau tadi dengan tegas dan jelas arti ungkapan Jingga masih ingin bertahan dengan Andra, tetap saja dia yakin akan lebih baik Jingga jauh dari pria brengsek macam itu.