Didalam toilet akhirnya Ara malah menangis disalah satu bilik toilet, setelah dirinya tenang Ara pun langsung menuju wastafel dan mencuci mukanya.
"Itu cowo-cowo ganteng didepan siapa deh?" Ucap salah satu orang disamping Ara.
"Ga tau gw. Tapi ga mungkin kan cakep-cakep omes?" Tanya temannya.
"Kayanya sih ga, mereka lagi nunggu orang."
"Ga mungkin mereka kan." Gumam Ara sambil memoleskan bedaknya untuk menutupi bekas tangisannya.
"Tapi yang satu manis banget anjir senyumnya."
"Tapi yang satu lagi cool banget."
"Cewe yang ditunggu sih beruntung banget pasti cantik banget."
Ara yang sudah merapihkan penampilannya pun kembali memasang earphone, kali ini dia memasang ke kedua telinganya. Ara pun keluar tanpa melihat kiri dan kanan. Tiba-tiba tangannya ditahan oleh seseorang.
"Lu abis nangis?" Vio berbicara sambil menahan tangan Ara. Ara membuka sebelah earphonenya.