"Katanya kak Bimo ga ikut kok tiba-tiba ikut?" Ara duduk dihadapan Bimo dan Una juga disebelah Vio.
"Gw kan Abang lu masa adeknya keluar kota ga gw jaga."
"Aku kan bukan anak kecil kak, lagian ada Rafi sama kak vero. Sampe kak Una di bawa-bawa loh. Kak Una ga dipaksa kan."
"Vero pasti sibuk pacaran trus Rafi pasti sibuk sama kes-" Ucapan Bimo terpotong karna Una yang mencubit pinggangnya.
"Mau ngomong apa." Una melotot ke arah Bimo, Bimo pun menutup mulutnya dan menggelengkan kepalanya.
"kes?" Ara menaikan alisnya binggung. Apa iya ada yang disembunyikan orang-orang darinya.
"Ga kok Ra bukan apa-apa. Btw gw juga udah lama ga liburan makanya ikut lumayan gratis." Ucap Una dengan senyum ramahnya.
"Emangnya Ara belum tau?" Vio yang sedari tadi sibuk dengan makanannya ikut dalam pembicaraan. Una menendang kaki vio keras lalu vio pun berdiri kesakitan.
"Apaan sih na."
