Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 16 - 16.vina dan denis

Chapter 16 - 16.vina dan denis

"Sih claren mana sama satria kali ya"kata denis

"Mungkin,kenapa lu masih sayang sama claren"kata bulan

"Hmm gua sayang kalian berdua kok emang kenapa,lu takut rasa sayang gua ke lu beda"kata denis

"Hmm gak kok gua cuman nanya gak penting juga sih kan gua bukan siapa-siapa lu jadi santai aja"kata bulan

"Bulan gak perlu cemburu kali"kata denis

"Hmm apaan sih gakjelas deh"kata bulan

***

Gak lama claren dan satria balik dan akhirnya denis pindah dari tempat duduk claren...

***

"Kenapa claren"kata bulan

"Gapapa gua cuman cari udara segar aja kok (hp bunyi) bentar ya (melihat hp) hmm mama gua,gua angkat dulu ya"kata claren

"Ok"kata bulan

***

Satria jalan ke arah bangkunya sebelum duduk satria ke arah meja denis..

***

"Ada yang mau gua ngomongin sama lu"kata satria

"Ngomong apa"kata denis

"Penting"kata satria

"Hmm maksudnya yaudah sini aja kenapa emang"kata denis

"Gabisa besok aja"kata satria

"Hmm,ok"kata denis

***

Satria balik ke tempat duduknya dan denis bingung hal apa yang satria mau ngomongin sama dia setelah itu claren balik dan guru memulai kelas kembali,setelah selesai pelajaran satria menunggu denis di depan dan vina menahan tangan denis...

***

"Denis"kata vina

"Udah gapapa tenang aja ok,gua bisa kok lawan dia"kata denis

"Hmm lu yakin"kata vina

"Iya gua yakin kok tenang ya jangan takut,kalau lu takut gua takut juga nanti"kata denis

"Ok maafin gua yang terlalu khawatir sama lu ya"kata vina

"Gapapa kok gua senang,hm bye gua duluan ya nanti kalau lu belum pulang gua antar pulang ok"kata denis

"Ok"kata vina

***

Denis keluar dari kelas sedangkan claren dan bulan bingung ada apa kok denis buru-buru banget keluar dari kelas setelah itu,satria dan denis ngomong di atap sekolah...

***

"Lu tau kan kalau claren suka sama lu"kata satria

"Maksud lu ngomong gitu apa"kata denis

"Hmm gua cuman gamau ngelarang claren sama orang yang dia suka"kata satria

"Maksud lu apa sih gua gak ngerti sumpah"kata denis

"Hmm lu pura-pura gak ngerti apa gimana sih"kata satria

"Emang gua kagak ngerti"kata denis

"Hmm jadi claren itu suka sama lu,kalau lu suka juga sama dia gua harap lu bisa jaga dia itu aja pesan gua,gua gamau paksa dia untuk suka gua dan nanti gua akan bilang ke orangtua gua untuk berhentiin perjodohan ini gua rasa,claren juga terpaksa jadi lebih baik terbuka kayak gini dan nanti gua akan coba ngobrol sama dia"kata satria

***

Claren yang mendengar itu langsung menampar satria dan berkata..

***

"Maksud lu ngomong begitu depan sahabat gua apa"kata claren

"Gua tau selama ini lu gak sayang gua kan,dan lu cuman pura-pura demi orangtua lu kenapa lu gak jujur aja sama gua,emang apa susahnya jujur hmm"kata satria

"Hmm apaan sih lu salah paham"kata claren

***

Denis yang melihat itu hanya diam dan terbengong setelah itu vina tarik tangan denis dan menjauh dari claren dan satria,vina mengajak denis ke perpustakaan...

***

"Lu"kata denis

"(Menutup mulut deni)Ssst diam nanti ketawan ini lagi di perpus jangan berisik (celingak-celinguk) pft untunglah dia gak kejar lu,lu gapapa kan"kata vina

"Makasih ya tapi gua jadi gak enak sama lu,karena lu banyak bantu gua"kata denis

"Hmm gapapa kok santai aja emang kenapa kan kita teman dan harus saling membantu benar gak"kata vina

"Iya emang benar tapi gua gak enak sama lu"kata denis

"Gapapa kok santai aja sama gua,kan gua gak masalah dengan kehadiran lu"kata vina

"Ok kalau gitu ini tempat kesukaan lu"kata denis

"Iya bisa di bilang gitu"kata vina

"Kenapa lu suka perpustakaan"kata denis

"Hmm gatau kenapa mungkin tempatnya tenang dan buat gua menjadi diri sendiri kali ya"kata vina

"Hmmm mungkin karena kan ada beberapa orang yang berpikir gitu ada yang gak hehe"kata denis

"Hmm lu mau sampai kapan disini"kata vina

"Mungkin sama mereka berdua tenang atau pulang,lu sendiri"kata denis

"Hmm gua bisa sampai gua bosan kok jadi gapapa kalau lu mau pulang duluan gua udah biasa sendiri kok"kata vina

"Hmm karena lu udah baik sama gua,gua mau tolongin lu hari ini gua mau anter lu pulang"kata denis

"Ha? kenapa"kata vina

"Gapapa sebagai bentuk rasa terimakasih aja boleh kan"kata denis

"Boleh si tapi emang gak berlebihan"kata vina

"Hmm gak berlebihan kok g senang ngelakuinya"kata denis

"Hmm yaudah kalau gitu terserah lu deh"kata vina

"Lu baca buku apa"kata denis

"Hmm buku psikolog tentang mengerti manusia kenapa"kata vina

"Hmm lu suka buku kayak gitu"kata denis

"Lumayan untuk senang-senang dan menambah pengetahuan aja"kata vina

"Ooo gitu unik ya lu jadi cewe"kata denis

"Hmm unik kenapa"kata vina

"Iya hal kecil yang lu lakuin berarti tapi jarang ada orang yang kayak lu,peduli sama sekitar"kata denis

"Hmm gak juga kok perasaan lu aja kali"kata vina

"Serius deh vin menurut gua,lu peka sama sekitar lu kadang gua ngerasa iri sama lu"kata denis

"Hmm iri kenapa"kata vina

"Iya lu bisa menjadi apa yang lu mau sedangkan gua kadang susah banget menjadi diri gua sendiri"kata denis

"Hmm gak juga kok,malah enakan hidup lu kan kalau di banding gua kalau menurut gua hehe"kata vina

"Hmm udah cuekin gua aja jangan dibahas lagi lu baca dulu aja gua mau tidur"kata denis

"Kalau mau pulang,pulang aja yuk gua gak enak sama lu karena tungguin gua,lu malah tidur disini siapa tau lu ada kegiatan lain"kata vina

"Gak ada kok,gua juga di rumah gak ada kerjaan jadi tenang aja hehe"kata denis

"Hmm beneran neh gapapa"kata vina

"Iya gapapa kok santai aja"kata denis

***

Denis tertidur sedangkan vina terus membaca tanpa sadar hari sudah sore setelah sore,vina melihat ke arah denis dan setelah itu vina tersenyum melihat muka denis,tanpa sadar denis kebangun dan setelah bangun vina pura-pura baca buku lagi dan setelah itu denis tersenyum pada vina dan melihat jam setelah itu denis berkata kepada vina..