"Lu mau ngapain sih heran gua"kata bulan
"Maafin gua bulan,gua gatau salah gua apa tapi gua minta maaf"kata denis
"Hmm udah"kata bulan
***
Hp denis bunyi telepon dari telepon yang gak di kenal...
***
"Halo"kata denis
"Ini benar denis"kata orang asing
"Iya benar,ini siapa ya"kata denis
"Apakah saudara kenal dengan vina"kata orang asing
"Iya kenal,kenapa ya"kata denis
"Teman anda hilang dan kami butuh laporan"kata orang
"Maaf untuk itu saya gatau karena saya gak sama dia seharian saya sama pacar saya maaf ya"kata denis
***
Denis mematikan teleponya dan bulan mau masuk ke dalam rumah,lalu denis menahan bulan masuk ke dalam rumah...
***
"Dengar penjelasan gua dulu bisa gak"kata denis
"Apaan lu bilang gua pacar lu,emang gua pacar lu"kata bulan
"Hmm emang bukan ya"kata denis
"Hmm gak pernah merasa"kata bulan
"Berarti mau dong"kata denis
"Hih itu siapa"kata bulan
"Cie cemburu gatau,tiba-tiba bilang kalau vina hilang padahal gua gak ama vina seharian"kata denis
"Bantu cari aja kasian dia,nanti dia di cari keluarganya gimana"kata bulan
"Benar neh,gak marah"kata denis
"Gak kan gua yang suruh,kenapa gua harus marah,sanah"kata bulan
"Iyaudah kalau gitu gua pamit ya"kata denis
"Iyaudah hati-hati ya"kata bulan
"Iya"kata denis
***
Denis pergi dari rumah bulan dan setelah itu denis melihat ke arah bulan dan bulan suruh denis pergi dengan senyum setelah itu denis pergi dari hadapan bulan dan bulan masuk ke dalam rumah sedangkan denis mengejar siapa yang menangkap vina setelah ketemu ada vina di jalan lalu denis langsung mengantar vina pulang...
***
"Vin ceritanya gimana sih bisa sampai kayak gitu"kata denis
"Panjang den,nanti aja deh kalau gua lagi niat gua ceritain ke lu"kata vina
"Iyaudah terserah lu gua gamau ini terjadi lagi ya"kata denis
***
Vina akhirnya di antar denis dan setelah sampai dirumah vina...
***
"Ada apa sih sebenarnya vin"kata denis
"Hmm karena gua gatau kenapa tiba-tiba gua di sekap sama orang jahat jadi gua gatau dan di tangkap tapi gua berhasil keluar"kata vina
"Untung lu keluar kalau lu kenapa-kenapa repot juga"kata denis
"Iya karena itu dan untungnya juga ada lu makasih ya"kata vina
"Hmm bukan karena gua kok semua karena lu"kata denis
"Hmm ya denis makasih juga ya"kata vina
"Iyaudah kalau gitu gua pulang ya bye"kata denis
"Bye"kata vina
***
Denis pulang kerumah dan setelah itu bulan menelpon denis..
***
"Halo denis"kata bulan
"Halo bulan ada apa"kata denis
"Gapapa nanya aja,lagi apa"kata bulan
"Hmm kangen ya sayang,gua juga kangen lu kok lagi apa lu"kata denis
"Bukan hih maksud gua,lu udah sampai dirumah belum"kata bulan
"Hmm belum neh emang kenapa"kata denis
"Ha,emang lu lagi dimana"kata bulan
"Panik amat sih wkwk jangan panik dong"kata denis
"Dih siapa yang panik...orang cuman nanya"kata bulan
"Udah di rumah kok"kata denis
"Hmm vina gimana udah ketemu"kata bulan
"Udah kok,kenapa"kata denis
"Gapapa baguslah kalau dia udah ketemu biar gak ngerepotin orang"kata bulan
"Seperti ada yang cemburu tapi gamau jujur,hmm kenapa gamau jujur kalau cemburu"kata denis
"Sembarangan kalau ngomong mana ada gua cemburu"kata bulan
"Hmm yaudah kalau gitu gua mau tidur dulu ya,sampai jumpa besok dirumah lu"kata denis
***
Bulan langsung menutup telepon dari denis dan denis hanya tersenyum begitu juga dengan bulan yang tersenyum karena denis,setelah itu kebesokan pagi dirumah bulan...
***
"Pagi cantik"kata denis
"Hmm apa"kata bulan
"Galak amat sih masih pagi loh padahal"kata denis
"Emang gaboleh"kata bulan
"Boleh aja sih bebas wkkw kan hak lu"kata denis
"Hmm kenapa lu jemput gua"kata bulan
"Kan udah janji semalam,gimana sih"kata denis
"Hmm kirain gua gak jadi,kenapa gak jemput vina aja nanti kalau dia hilang lagi gimana"kata bulan
"Udah ah bulan,cemburu mulu kan lu yang suruh gua cari dia,lagian dia gapapa"kata denis
"Yaudah gua ke sekolah sendiri bye"kata bulan
"Loh kenapa kan ada gua,kenapa harus sendiri hmm kebiasaan ya lu"kata denis
"Abis lu gak jelas malas gua"kata bulan
"Gak jelas kenapa emang gua apain lu,sampai lu bilang gua gak jelas (bingung)"kata denis
"Tuhkan masih gatau dia salah apa yaudalah lupain aja"kata bulan
"Hmm yaudah ke sekolah bareng ya jangan sendiri kalau lu sendiri gua yang repot ok"kata denis
"Hmm ngeselin banget sih suka maksa lu"kata bulan
"Emang kalau gak suka maksa bukan gua kan lu kenal gua"kata denis
***
Bulan dan denis pergi bersama setelah sampai sekolah ada satria dan claren yang sedang pacaran setelah denis selesai parkir denis menghampiri bulan dan berkata...
***
"Nanti kita jadi jalan kan"kata satria
"Jadi dong"kata claren
"Iyaudah kalau gitu aku jemput dirumah ya"kata satria
"Iya"kata claren
"Kok gak ke kelas"kata denis
"Tungguin lu lah apalagi"kata bulan
"Hmm tumben lu tungguin gua biasa main masuk aja ke dalam tanpa mikirin gua gak takut di liat orang"kata denis
"Kenapa harus takut,yang takut mah lu kan lu suka menghilang dan ada di hadapan cewe yaudah yuk masuk"kata bulan
"Hmm berarti gua udah mulai di akui dong sama lu,akhirnya kita ada status makasih bulan,gua peluk lu boleh dong"kata denis
"Gak jelas lu,gua tabok lu"kata bulan
***
Bulan dan denis masuk bersama ke kelas setelah masuk di liatin semua orang vina yang melihat itu berharap dia hilang lagi biar denis peduli dengan dirinya,setelah itu bulan melihat ke arah vina...
***
"Vin,boleh ngomong sebentar"kata bulan
"Ha..iya boleh"kata vina
***
Denis yang melihat itu takut ada yang terjadi dengan mereka lalu mereka berdua keluar dari kelas,setelah keluar mereka melihat kanan dan kiri dan ada denis lalu bulan teriak kepada denis dan suruh denis ke kelas setelah itu,denis ke kelas dan setelah ke kelas bulan dan vina mulai berbicara dengan serius,walau sebenarnya vina takut pada tatapan bulan yang sinis demi cinta nya bersama denis dia rela untuk melawan bulan seorang diri...