Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 19 - 19 vina dan bulan

Chapter 19 - 19 vina dan bulan

"Kenapa muka lu serius banget ada apa,mau nanya apa pasti gua jawab kok jangan serius gitu kali takut tau gua"kata denis

"Lu habis darimana sih kok aneh banget tiba-tiba kerumah gua,barang lu ada yang ketinggalan di gua sampai lu kesini"kata bulan

"Hmm emang kalau gua mau liat sahabat gua salah"kata denis

"Gak salah sih cuman gua lucu aja liat lu"kata bulan

"Hmm lucu kenapa,lucuan bulan lah"kata denis

"Hih yaudah gajadi lucu"kata bulan

"Hmm kenapa sih bulan bingung gua sama lu kadang anaknya manis,kadang anaknya lurus lu kenapa ada apa,ada masalah sini cerita sama gua"kata denis

"Kenapa lu gak kerumah vina aja"kata bulan

"Kenapa tiba-tiba bahas vina ada apa dengan vina,lu gak suka sama vina atau lu suka gua"kata denis

"Apaan sih lu suka ga jelas anaknya hih heran gua mau makan gak,apa udah makan"kata bulan

"Hmm belum sih mau makan apa"kata denis

"Hmm makan nasigoreng mau"kata bulan

"Boleh"kata denis

"Iyaudah bentar ya gua masak dulu lu diam aja disini"kata bulan

"Hmm lu bisa masak hebat,mau liat lu masak dong"kata denis

"Hmm hebat kenapa,jangan bilang lu gak bisa masak"kata bulan

"Bisa yang gampang kalau susah gabisa"kata denis

"Maksud lu nasigoreng susah"kata bulan

"Lumayanlah gak susah banget"kata denis

***

Denis pura-pura bilang gabisa di depan bulan biar bulan perhatian kepada denis setelah itu bulan mengajar denis masak,dan denis hanya tersenyum kepada bulan setelah nasigoreng jadi denis hanya diam dan terharu lalu bulan melihat dengan bingung...

***

"Hmm kenapa kok lu nangis"kata bulan

"Hmm gua terharu aja baru kali ini gua di masakin,selama ini orangtua gua kerja di luarnegeri tanpa memikirkan gua,gua kayak gak punya orangtua"kata denis

"Heh! gaboleh gitu ngomongnya kan orangtua lu kerja buat bahagiaiin lu gimana sih"kata bulan

"Gua gak butuh uang,gua butuh mereka dan mungkin mereka butuh uang yaudahlah terserah mereka aja gua gabisa maksa kalau emang faktor utama mereka uang,mungkin uang lebih berarti daripada gua"kata denis

***

Bulan langsung peluk denis,dan denis kaget dengan pergerakan bulan yang cepat dan hangat setelah itu denis memablas balik pelukan bulan dalam nangis,dan bulan berkata...

***

"Gua mau kok jadi keluarga lu,itupun kalau lu gak keberatan"kata bulan

"Hmm serius"kata denis

"Iya serius gua"kata bulan

"Makasih ya bulan lu repot-repot banget,gua tau lu orang baik tapi gua gak enak sama lu,lu kan juga punya kehidupan"kata denis

"Hmm benar sih tapi gak jadi masalah untuk gua kok kan itu gunanya sahabat kan"kata bulan

"Hmm iya,tapi gua bukan anggap lu sahabat kok"kata denis

***

Bulan yang mendengar itu kaget dan langsung melihat denis dan berkata...

***

"Hmm maksudnya apa"kata bulan

"Gua anggap lu kayak keluarga gua,kan kata lu kita keluarga kan"kata denis

"Hmm,iya sih benar yaudah kalau gitu kita makan ya nanti keburu dingin makananya"kata bulan

"Hmm ok"kata denis

***

Denis dan bulan kembali makan nasigorengnya setelah makan nasigoreng selesai denis langsung pamit pulang dari rumah bulan dan bulan mengantar denis sampai depan...

***

"Bye,makasih ya makanan enak dan sehatnya gua bahagia banget"kata denis

"Sama-sama"kata bulan

"Hmm bulan"kata denis

"Hmm"kata bulan

"Besok ke sekolah bareng ya"kata denis

"Hmm buat apa"kata bulan

"Gak buat apa bareng aja kenapa emang"kata denis

"Hmm gak ah gak enak gua,karena menurut gua nanti di liat orang gimana"kata bulan

"Hmm lu lebih mentingin perkataan orang daripada perasaan gua"kata denis

"Hmm maksudnya perasaan gimana"kata bulan

"Hmm yaudah gua pulang ya bye"kata denis

***

Denis pergi dari rumah bulan setelah itu vina telepon bulan dan awalnya bulan gamau angkat telepon vina tapi takutnya ada yang penting akhirnya bulan angkat...

***

"Bulan"kata vina

"Hmm kenapa"kata bulan

"Boleh ngomong sebentar"kata vina

"Ngomong aja ada apa"kata bulan

"Hmm gua mau jujur sama lu"kata vina

"Jujur apa lagi"kata bulan

"Gua suka sama denis"kata vina

"Terus"kata bulan

"Gua cuman mau kasih tau lu,karena gua juga tau lu suka denis"kata vina

"Sok tau lu,emang lu ada bukti gua suka denis"kata bulan

"Emang gak ada bukti sih tapi gua bisa yakin kalau denis suka gua"kata vina

"Iyaudah terserah lu aja deh malas gua ladenin orang kayak lu gua mau tidur bye"kata bulan

"Bulan"kata vina

***

Bulan menutup telepon dari vina setelah itu kebesokan paginya bulan bertemu vina di sekolah dan bulan mengelak untuk bertemu vina akhirnya saat pulang sekolah vina memberanikan diri untuk ngomong sama bulan dan bulan merasa risih dan melihat ke arah vina...

***

"Lu kenapa sih,lu gak ngerti perasaan di tolak gimana ya"kata vina

"Hmm kalau udah tau di tolak kenapa lu malah mendekat dasar orang aneh lu"kata bulan

"Karena gua pengen lu tau"kata vina

"Iyaudah kan gua udah tau terus kenapa dan apa yang terjadi lu mengharapkan apa"kata bulan

"Hmm harusnya lu sadar dong kalau gua lebih cocok sama denis"kata vina

"Gak ada kata cocok kalau gak usaha jadi lu gak perlu ngadu ke gua,gua bukan orangtua lu dan lu jangan ngerepotin gua terus"kata bulan

***

Guru masuk ke kelas dan akhirnya mereka menyudahi berantem mulut tersebut,claren yang melihat itu takut sendiri ada apa dengan bulan dan vina setelah itu denis yang melihat itu hanya diam,saat denis mau ngobrol sama vina denis takut bulan marah,saat denis mau ngomong sama bulan tapi denis takut vina menggangu bulan dan akhirnya denis memilih diam dan tidak mengobrol kepada keduanya,lalu guru membagi grup setelah membagi grup guru berbicara,besok akan ada pergi ke museum dan grup yang sudah dibagi besok jalan bersama grupnya,setelah itu vina merasa malas karena dia gak sekelompok sama denis,lalu vina minta bersama denis dan denis hanya diam setelah itu guru berkata gabisa dan akhirnya mereka menuruti dengan grup yang sudah di pilih setelah itu guru keluar dan kelas berakhir lebih cepat saat bulan ngomong vina menahan bulan dan bulan melihat vina dengan kesal dan berkata...