"Bulan"kata vina
"Aplagi"kata bulan
"Hmm maaf kalau gua udah buat lu benci sama gua,tapi gua harus jujur sama lu karena menurut gua jujur adalah hal penting apalagi kalau urusan hati"kata vina
"Jujur lu gak pernah mau gua dengar masalahnya jadi malas aja untuk gua dengar"kata bulan
"Hmm yaudah kalau gitu sekali lagi maafin gua"kata vina
***
Bulan pergi dari hadapan vina,saat denis mau pergi tangan denis di tahan vina...
***
"Denis mau ke mana"kata vina
"Mau pulang,kenapa"kata denis
"Gua ikut ya,hari ini gua gak di jemput"kata vina
"Maaf vina gua gabisa lain kali aja ya,maaf sekali lagi"kata denis
"Kok lu berubah denis"kata vina
***
Denis tetap pergi dan tidak memperdulikan perkataan vina,setelah pergi denis mengejar bulan dan pegang tangan bulan...
***
"Hmm bulan kenapa"kata denis
"Lu tanya cewe lu kenapa"kata bulan
"Hmm??cewe gua? maksudnya"kata denis
"Emang dia belum kasih tau lu tentang dia"kata bulan
"Maksudnya gimana sih maaf gua kurang ngerti"kata denis
"Hmm dia suka sama lu dan dia cerita ke gua,gua kira dia udah nembak lu"kata bulan
"Bulan lu cemburu dia kasih tau lu kalau dia suka lu"kata denis
"Apa pedulinya,gatau ah besok ada kunjungan ke museum bye gua gak ada waktu ngurusin kalian"kata bulan
***
Bulan pergi dari hadapan denis dan denis merasa gak enak kepada bulan akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing saat dirumah masing-masing bulan mikir kenapa denis gak cari dia akhirnya ada telepon,awalnya bulan senang setelah melihat dari claren dan bulan terpaksa menjawab...
***
"Hmm kenapa claren"kata bulan
"Bulan besok gua duduk sama lu ya"kata claren
"Loh bukannya lu sama satria udah baikan kenapa lu duduk sama gua"kata bulan
"Ayolah bulan gua lagi gamau duduk sama satria"kata claren
"Hmm yaudah yaya terserah lu aja"kata bulan
"Lu gamau tanya kenapa alasanya"kata claren
"Semuanya masalah lu,bukan masalah gua kalau lu mau cerita ya tinggal cerita gua gamau ikut campur urusan orang capek"kata bulan
"Hmm lu kenapa ada masalah sama denis apa sama anak baru (vina)"kata claren
"Gak ada kok hmm gua tidur dulu ya bye"kata bulan
"Bye"kata claren
***
Bulan langsung menutup telepon bersama claren,setelah itu claren bingung apa yang terjadi pada bulan,claren langsung kerumah denis,toktok pintu rumah denis,dan denis bingung siapa malam-malam gini datang kerumahnya setelah dia buka ternyata claren...
***
"Hi denis,maaf ya ganggu malam-malam udah tidur ya"kata claren
"Hampir tapi gapapa kok ada apa"kata denis
"Hmm boleh gua masuk,,masa iya ngomong di luar"kata claren
"Oo iya maaf yaudah masuk deh"kata denis
***
Claren dan denis berbicara di dalam rumah denis setelah itu mereka berdua duduk di sofa yang sama...
***
"Claren ada apa ampe malam-malam ke sini"kata denis
"Maaf ya kalau gua langsung nanya"kata claren
"Boleh kok gua gak masalah soal itu"kata denis
"Hmm bulan kenapa kok dia kayak uring-uringan sama gua"kata claren
"Gua sendiri juga bingung dia kenapa,coba lu jelasin ke gua dia kenapa"kata denis
"Dia gamau cerita sama gua maunya mungkin sama lu"kata claren
"Gua udah coba ngomong smaa dia eh dia malah marah,kadang bingung salah gua dimana kenapa diamarah terus"kata denis
"Hmm lu yakin gak ada salah sama dia,dia gak mungkin marah kalau gak ada salah sih setau gua"kata claren
"Jadi lu nyalahin gua"kata denis
"Gua gak nyalahin gua cuman nanya aja makanya gua bingung ada apa sebenarnya"kata claren
"Hmm yaudah nanti gua coba ngomong sama dia atau besok ok"kata denis
"Ok makasih ya,yaudah gua pulang deh besok kan kita mau pergi ke museum besok lu duduk sama dia aja,gua duduk sama satria ok ngomong baik-baik sama dia"kata claren
"Ok makasih ya claren"kata denis
***
Claren langsung pergi dari hadapan denis dan denis menutup pintu dan kebesokan harinya di rumah bulan,bulan saat keluar dari rumah kaget dan langsung kabur dari denis dan denis kejar dan pegang tanggan bulan setelah itu denis berkata...
***
"Mau ampe kapan lu menghindar dari gua"kata denis
"Gak,siapa yang menghindar sok tau!!!"kata bulan
"Hmm terus kenapa kalau gak menghindar ke sekolah lah bareng gua ayo"kata denis
"Gua mau sendiri aja"kata bulan
"Gak ada sama gua,mau apa gak"kata denis
"Gak"kata bulan
"Yaudah gua paksa"kata denis
"Hih emang harus,yaudah"kata bulan
***
Bulan dan denis pergi ke sekolah bareng setelah sampai di sekolah mereka sempat berpisah tapi di tarik denis dan setelah itu bulan bingung ada apa dengan denis,setelah itu ada vina yang mendekati denis tapi denis tetap pegang tangan bulan setelah itu vina mengajak denis ngomong tapi denis malah mengabaikan vina dan setelah itu mereka naik ke bus bareng,setelah naik bus bareng mereka langsung duduk berdua bulan di dalam sedangkan denis di luar tempat duduknya,lalu denis tidur sambil pegang tangan bulan setelah itu bulan bingung ada apa dengan denis setelah itu sesampai di museum,denis berdua terus sama bulan,vina yang melihat itu kesal dan akhirnya vina menjauh dari bulan dan denis,sedangkan mereka berdua bulan biasa aja sedangkan denis terus merangkul bulan dan claren serta satria melihat itu malah ikut bahagia karena denis gak sendiri lagi dan udah ada bulan,itu membuat claren tenang setelah itu selesai ke museum mereka makan,dan bulan belepotan saat makan setelah itu denis membersihkan mulut bulan dan setelah membersihkan pake tisu mereka makan lagi,setelah itu mereka naik ke bus lagi dan akan pulang ke sekolah selama perjalanan kesekolah bulan terus melihat pemandangan sedangkan denis malah tidur dan setelah itu bulan melihat muka denis yang tidur bulan hanya senyum dan merasa denis lucu saat bulan merapikan rambut denis,denis hampir bangun dan setelah itu bulan melihat pemandangan lagi dan setelah itu denis melihat bulan dengan senyum setelah sampai di sekolah mereka pulang kerumah masing-masing kecuali bulan dan denis,denis langsung mengantar bulan ke rumah dan setelah sampai di rumah bulan,bulan suruh denis pulang tetapi denis gamau pulang,sampai bulan memaafkan denis dan bulan melihat dengan tatapan sini dan bulan berkata...