Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 14 - 14.denis dan bulan

Chapter 14 - 14.denis dan bulan

"Bulan"kata claren

"Hmm apa claren"kata bulan

"Kalau andai gua suka sama denis beneran,lu gimana"kata claren

"Hmm kenapa jadi gua,gua mah terserah lu kan lu sahabat gua kenapa jadi gua"kata bulan

"Hmm gua selalu gak enak sama lu bulan"kata claren

"Hmm kenapa"kata bulan

"Iya gua tau perasaan lu tulus banget ke denis"kata claren

"Gapapa claren,gua baik-baik aja kok lagian kalau kita saling menjaga percuma kalau denis sama cewe lain kita harus gimana,kan kita gak bisa berbuat apa-apa benar gak"kata bulan

"Hmm benar sih kata lu"kata claren

"Hmm yaudah yuk kita jangan bahas dia lagi biar dianya juga gak kepedean karena kita bahas terus"kata bulan

"Hmm iya sih benar juga sekarang mau ke mana"kata claren

"Bebas sih kalau emang gak ada tujuan pulang aja kan kita masih ada tugas yang harus kita selesain"kata bulan

"Oh iya benar juga hari ini gua ada kencan sama satria astaga gua lupa,yaudah kalau lu mau pulang gapapa bulan gua bisa sendiri kok"kata claren

"Gua mau beli barang dulu sih mau ikut,buat dirumah wkwk"kata bulan

"Ok,boleh kalau gak keberatan lu nya kalau gua ikut"kata claren

"Gimana keberatan,gaklah kenapa harus keberatan malah gua senang lu ikut jadi ada teman,gak sendiri aja udah sendiri berasa mangkin sendiri gua nya"kata bulan

"Ooo yaudah kalau gitu hehe"kata claren

***

Claren menemani bulan beli cemilan untuk di rumah serta makan malam untuk bulan dirumah,melihat kehidupan bulan membuat claren ingin menjadi dirinya sehari karena bagi claren kehidupan bulan sangat indah di tambah lagi bulan setiap mau melakukan apapun selalu bebas,gak pernah di marah ataupun di larang,dan gak di jodohin kayak claren hmm dan setelah melamun bulan menyengol claren...

***

"Claren,gapapa"kata bulan

"Hmm gapapa kok udah belanjanya apa masih mau belanja lagi"kata claren

"Udah sih sekarang mau bayar dulu abis itu pulang"kata bulan

"Oo yaudah yuk bareng aja"kata claren

"Hmm yaudah kalau gitu"kata bulan

***

Claren menemani bulan bayar setelah itu mereka berpisah karena claren mau kencan sama satria sedangkan bulan mau pulang kerumah untuk mengerjai tugas setelah itu,hp claren bunyi dari satria...

***

"Claren,lagi dimana"kata satria

"Lagi di mall lu bisa ke sini"kata claren

"Ok,gua ke sana ya"kata satria

"Ok kabarin aja kalau udah sampai ya"kata claren

"Ok"kata satria

***

Claren sendiri menunggu satria setelah itu claren melihat ada pasangan yang sangat romantis dan berbeda banget saat dia bersama satria,dan claren juga merasa ada hal yang aneh dengan dirinya mengapa dia marah kalau denis dekat sama anak baru padahal,denis bukan siapa-siapa dia melainkan sahabat kecilnya gak seharusnya claren mengatur hidup denis tapi mau gimana juga denis memiliki kehidupan untuk dirinya sendiri,gak lama satria datang....

***

"Sayang"kata satria

"Hai"kata claren

"Loh kenapa lu kayak gak bahagia"kata satria

"Hmm emang iyaya,gak kok perasaan lu aja kali"kata claren

"Hmm yaudah kalau gitu mau ke mana neh,nonton yuk"kata satria

"Boleh yuk"kata claren

***

Claren dan satria pergi bersama setelah itu balik denis dirumah yang sedang kerjain pr,karena denis merasa bosan di chat vina,setelah itu denis membalas vina dengan singkat sedangkan denis kepikiran dengan bulan dan langsung telepon bulan...

***

"Hai bulan"kata denis

"Hmm kenapa"kata bulan

"Kok gitu jawabnya cemburu ya ama anak baru"kata denis

"Rese banget sih lu,siapa juga yang cemburu ada-ada aja"kata bulan

"Beneran gak cemburu"kata denis

"Gak atas dasar apa gua cemburu aneh-aneh aja gua"kata bulan

"Yah kecewa gua,gua kira lu cemburu kalau lu cemburu kan gua ikut senang juga"kata denis

"Hih apa sih kenapa harus kecewa segala aneh lu mah"kata bulan

"Kenapa sih bulan sering marah banget lagi mau datang bulan ya"kata denis

"Hih gak sopan udah ah malas telepon sama lu"kata bulan

"I-i-i-iya maaf gak bermaksud"kata denis

"Minta maaf gak"kata bulan

"Iya minta maaf"kata denis

"Hmm ada apa sih kenapa lu iseng banget sama gua,kadang iseng lu bisa di salah artiin tau"kata bulan

"Hmm siapa yang iseng gua serius kok,emang ngomongan gua terdengar iseng buat lu"kata denis

"Hmm begitulah kalau bukan iseng apalagi"kata bulan

"Hmm maaf kalau terdengar iseng niat gua cuman mau menyatakan aja kok kalau gua sayang lu"kata denis

***

Bulan yang mendengar itu langsung kaget dan merah setelah itu bulan menutup telepon dari denis dan tanpa sadar...

***

"Gua sayang lu sebagai sahabt gua (tututuututututu) halo,loh lu kemana hmm kebiasaan menghilang yaudahlah"kata denis

***

Denis hanya tersenyum melihat bulan karena lucunya bulan membuat denis dan akhirnya denis memutuskan untuk tidur setelah itu balik ke satria dan claren yang baru selesai nonton...

***

"Claren"kata satria

"Hmm kenapa sat"kata claren

"Gua mau nanya sesuatu yang penting boleh"kata satria

"Boleh,mau nanya apa"kata claren

"Lu sayang gua"kata satria

"Sayang,kenapa kok lu nanya gitu"kata claren

"Cuman mau nanya aja kok,gua takutnya lu gak suka sama perjodohan ini"kata satria

"Bukan gak suka,gua cuman belum siapa aja itu doang kok dan terkesan terburu-buru emang lu gak berasa"kata claren

"Gak sih,asal sama lu gua selalu senang kok"kata satria

"Hmm,,ok"kata claren

"Iyaudah pulang yuk"kata satria

"Iya"kata claren

***

Satria pegang tangan claren dan akhirnya mereka pulang saat di jalan satria terus melihat muka claren,sedangkan claren gak begitu peduli dengan satria,sedangkan satria terus pegang tangan claren saat sampai dirumah claren,satria pegang kepala claren dan claren keluar dari mobil satria dan masuk kerumah saat sebelum masuk ke rumah claren melihat rumah denis sudah mematikan lampu menandakan denis sudah tidur lalu setelah masuk kerumah claren di tanya oleh kedua orangtuanya tetapi claren gamau banyak ngomong dan menjawab setelah itu claren ke kamarnya dengan muka sedih dan claren merasa dia rindu dengan kehidupan sebelumnya saat ada perjodohan seperti sekarang dia senang orang yang dia suka juga suka sama dia,tapi mendadak bosan ketika bersama orang yang dia suka hampir tiap hari sampai dia gak ada waktu bersama sahabatnya kebesokan harinya di meja makan....