Masih dalam suasana rumah yang mewah namun sepi, Usman termenung sendiri di kursi. Ia saat ini sedang di dapur seorang diri. Melihat sebuah lemari pendingin yang letaknya tidak jauh darinya. Ia lalu menghampiri dan mengambil air dingin dari dalamnya. Karena ia merasa kepanasan akhir-akhir ini. Apalagi di dapur memang tidak ada AC. Hanya kipas angin yang dia sendiri tidak tahu cara menggunakannya.
"Ahh ... rasanya segar sekali," ujar Usman setelah menenggak air minumnya. Ia lalu memasukkan kembali botol minuman yang masih berisi air.
Usman tentu memakai gelas dan yang terlebih dahulu dituang air dari dalam botol. Lama Usman berada di dapur, ia merasa bosan. Apalagi dari satu jam yang lalu, Erni juga ikutan menghilang. Ia dan Erni tadinya sedang bicara berdua. Namun karena dipanggil oleh Farisha, wanita yang bekerja menjadi asisten rumah tangga itu pun menghampiri majikanya itu.