Sekitar 30 menit setelah kepergian Megha. Alvan tiba di kantor istrinya itu. Begitu terkejutnya ia karena tidak mendapati Megha di sana. Alvan langsung berinisiatif menelepon Megha, namun ternyata ponselnya tidak aktif. Ia teringat Rindu, akan tetapi Rindu juga tidak mengetahui sama sekali soal niat lembur Megha. Alvan betul-betul bingung, ke mana sebetulnya Megha pergi? Kenapa yang dikatakannya tidak sesuai dengan ucapannya.
Di sisi lain. Megha yang baru turun dari taksinya langsung di cegat oleh Rako sebelum memasuki restoran. Pria itu membatalkan janji mereka untuk makan di restoran. Ia begitu gesit menarik tangan Megha dan memintanya masuk ke dalam mobil. Setelah itu, pintu dengan keras ia tutup. Tak peduli Megha merasa kesakitan oleh sikap kasarnya.
Rako langsung menyalakan mesin mobil sedan mewahnya. Mulutnya masih terkunci saja tidak menjelaskan apa pun, kemudian menancap gas hendak mengambil kecepatan tinggi.