Melvin tertunduk, memijat keningnya karena kepalanya mendadak terasa sangat pusing. Dia melirik Alexa menangis tersedu-sedu, lalu meremas rambutnya dengan frustasi.
"Kamu jahat," ucap Alexa.
"Tidak aku tidak jahat, kamu harus tahu kenyataannya. Laura sangat licik, dia berlagak baik padaku karena dia ingin menjebakku saat itu!" Melvin menegaskan kemudian beranjak berdiri. "Lagipula untuk apa aku memperkosanya jikalau aku sudah mempunyai kamu? Apa mungkin kamu akan berkata aku adalah pria yang tidak bisa menahan birahi? Jangan, Jangan katakan itu dan jangan pernah menolak lupa dan saat kamu meninggalkan aku 7 bulan lamanya ... Saat itu aku hanya memikirkan kamu dan berusaha untuk mendapatkan kamu lagi. Tidak mungkin aku menghancurkan semua itu sedangkan aku telah bersusah payah untuk mendapatkan kamu lagi!"
