"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Melvin menatap wajah Alexa yang sudah tampak gelisah dengan napas yang terengah-engah akibat sentuhan dan ciumannya.
Alexa menggeleng dan tersenyum meyakinkan. "It's okay."
Melvin tersenyum tipis, lalu kembali bergerak turun hingga menciumi perut Alexa dengan lembut, membayangkan ada bayi perempuan di dalam sana yang akan selalu dia jaga.
"Aku akan pikirkan nama terbaik untuknya," ucapnya dengan erangan rendah.
"Yeah, itu harus," sahut Alexa dengan tangannya yang meraba dada Melvin yang masih berpakaian. "Cepat lepas baju sialan ini. Jangan membuatku terlalu lama menunggu!" serunya.
"Well ... Sepertinya istriku sangat bernafsu. Wanita hamil memang aneh dan menggemaskan," sahut Melvin kemudian segera melepas seluruh pakaiannya hingga dia sama-sama naked seperti Alexa. Dia mengambil ponselnya yang berada di saku celana, lalu mulai mengatur alarm.
"Aku tidak ingin terlalu lama melakukannya. Maka aku akan membuat alarm," ucapnya.