Melvin duduk terdiam di kursi tunggu dengan tubuh yang lemas mengingat tentang Vans yang meninggal akibat kecelakaan tadi. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana keluargaku akan sangat terpukul atas meninggalnya pria itu, bahkan dia lebih sedih lagi karena Leon masih belum bisa dipastikan keadaannya. Sahabatnya itu masih berada di ruang ICU, mendapat pertolongan dari dokter.
'Bastian ... Apapun masalahnya, apapun yang sudah dilakukan oleh istriku dan sahabatnya, bukanlah hal yang salah. Kamu terlalu dendam tanpa alasan yang logis. Kamu yang salah atas kebangkrutan mu, tapi kamu menyalahkan mereka atas semua kesulitan mu. Aku tidak akan biarkan kamu tidur dengan nyenyak mulai hari ini. Aku pastikan hukuman berat akan segera kamu dapatkan!' batin Melvin geram, membayangkan wajah Bastian.
"Melvin!"