Saat jam tujuh malam, Alexa berada di kamar Gea. Mereka mengobrol sambil menemani Glen yang masih berusaha untuk bisa tengkurap. Di dalam kamar bernuansa putih yang dilengkapi dengan perlengkapan bayi itu, mereka tampak santai. Alexa mengenakan terusan dress berwarna putih kekuningan dengan lengan terbuka dipadu dengan blazer biru, membiarkan rambutnya tergerai begitu saja.
Gea mengenakan piyama berwarna merah marun dengan bagian dada agak terbuka, mengikat rambutnya ala kadarnya sementara Glen mengenakan pakaian terusan berwarna putih bergambar gajah.
"Aku masih merasa tidak tenang," ucap Alexa yang duduk di sisi kanan Glen. Dia menatapi bayi itu sedang bergerak miring seolah mencoba untuk tengkurap namun kesulitan.
"Selagi Bastian belum ditangkap, tidak ada yang bisa tenang," sahut Gea dengan gusar. Dia berbaring di sisi kiri Glen, mencoba membantunya untuk bisa tengkurap.
"Tapi suami kita terlalu percaya bahwa Bu Siska adalah dalang dari teror-teror itu."
