Saat di ruangan bayi, Alexa bersama Gea sedang memberikan susu pada bayi dengan menggunakan dot khusus untuk bayi prematur dengan bagian empeng yang sangat lunak.
"Wow, Dia sangat kehausan," gumam Alexa dengan tersenyum geli menatap bayi Gea yang sangat antusias menyedot susu hingga pipinya kembang-kempis dan perlahan matanya mulai sayu seakan mengantuk.
"Sayang sekali aku belum bisa produksi ASI dengan baik. Aku belum bisa memberinya susu yang cukup, makanya aku memintanya Leon untuk beli susu khusus untuk wanita yang menyusui," sahut Gea dengan lesu. "Kata suster, aku juga tidak boleh terlalu stress.itu bisa mempengaruhi produktivitas ASI ku."
"Ah, kalau begitu kamu jangan terlalu banyak memikirkan hal lain selain bayimu. Dia adalah cahaya untuk hubungan mu dengan Leon. Dia menyatukan kalian," seru Alexa.
"Iya, Alexa," sahut Gea dengan tatapan fokus pada wajah polos bayinya. "Aku sudah memutuskan untuk menikah dengan Leon, tapi aku memberinya sebuah syarat."
