"Ma ... Apa maksud mama berkata seperti itu? Aku memang menyayangi Joey, tapi tidak lebih dari seorang kakak pada adiknya!" Melvin menegaskan sebuah kebohongan. Dia tidak tau kenapa ibunya bisa tau tentang perasaannya pada Joey padahal selama ini yang tau hanya dirinya sendiri dan Leon.
Plakkk ...
Satu tamparan keras dari tangan Elena, mendarat ke pipi Melvin. Seketika yang ditampar itu terdiam dengan menekuk wajahnya..
"Jangan sangka mama tidak tau selama ini!" seru Elena dengan tatapan tajam, menunduk menatap Melvin yang tampak seperti pria brengksek yang telah dilahirkannya. "Mama sudah tau semuanya, mama tau kamu mencintainya sejak lama karena mama melihat dari caramu menyanyanginya sangat berbeda, kamu juga menulis banyak hal tentangnya secara berlebihan di buku harian mu. Mama tau semuanya!"
Melvin pun terdiam karena malu dan tidak tau harus berkata apa karena sudah ketahuan.