Leon melirik sekeliling, mencari keberadaan Gea. Dia terlihat sangat risau. Sesekali dia meremas rambutnya karena frustasi sebab tidak dapat menemukan keberadaan kekasihnya itu.
"Sialan! Ke mana dia? Kenapa dia bisa datang ke sini di saat ada Hera?" Leon merasa sangat kesal, kemudian berjalan menuju keluar, mencoba menemukan keberadaan Gea.
Gea yang masih berada di sekitar lobi, keluar dari tempat persembunyiannya. Dia berjalan menuju baseman, supaya Leon tidak menemukannya.
"Jadi, wanita itu bernama Hera, dan Leon memang sengaja bersamanya, tidak menginginkan kedatangan ku. Mungkin dia juga tidak menginginkan anak ini juga." Gea bermonolog dengan dirinya sendiri sambil berjalan menyusuri mobil-mobil yang terparkir rapi menuju keluar. Dia benar-benar merasa hancur, namun berusaha untuk tetap kuat. Bukan Gea namanya jika mudah menangis!