Setelah memastikan bahwa dirinya sudah siap, Joey segera mengambil tas branded berwarna cream dengan manik-manik yang secara menyeluruh terpasang begitu rapi pada permukaan tas itu. Dia sudah tampak begitu cantik dalam balutan terusan dress panjang berwarna putih dengan pundak kiri yang terbuka, menjepit bagian rambutnya ke belakang, dan memoles wajahnya dengan make up agak tebal.
Joey berjalan menuju keluar kamar, lalu menuruni tangga hingga tidak sengaja bertemu dengan Karin yang sedang mengelap meja ruang tengah.
"Non, mau ke mana?" tanya Karin dengan heran karena istri majikannya itu terlihat sangat cantik dan elegan.
"Aku harus menghadiri pernikahan temanku. Jika ada yang datang mencariku, bilang saja kalau aku sedang pergi sebentar," seru Joey dengan tersenyum hangat kemudian berjalan menuju ke rumah-rumah sambil memeriksa ponselnya yang sejak tadi dia abaikan.