Chapter 145 - Pertengkaran

Leon menghentikan mobilnya di halaman depan kontrakan Gea. Dia turun dari mobil dengan tatapan yang serius mengarah pada mobil yang terparkir di halaman itu, kemudian beralih menatapi pintu utama kontrakan yang terbuka.

"Tidak biasanya Gea membuka pintu saat malam." Leon berjalan mendekati kontrakan itu hingga perlahan dia mendengar teriakan dari arah dalam. Seketika matanya terbelalak, membayangkan sesuatu telah terjadi pada Gea di dalam sana. Pria itupun berlari memasuki rumah itu dan melihat ke arah pintu kamar yang tertutup rapat.

"Bastian, jangan!"

Suara itulah yang selalu Leon dengar, hingga dengan begitu geram dia langsung mendobrak pintu itu hingga beberapa kali.

Brakkk ...

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS