"Apa kamu akan menjadi wanita nakal seperti Gea hanya karena aku tidak memberi perhatian padamu, hanya karena kamu cemburu ... Apa kamu akan segila itu?" tanya Melvin dengan tatapan begitu dingin seakan akan menerkam bibir Alexa yang berjarak hanya lima lima cm dari bibirnya.
"Tidak," lirih Alexa dengan takut. "Aku hanya bertanya saja."
"Dengarkan aku," seru Melvin kemudian menyatukan keningnya pada kening Alexa. "Jika kamu seperti itu, percayalah ... kamu akan berada di kamar ini dengan tangan dan kaki terikat hingga kamu tidak bisa melakukan apapun."
"Kedengarannya sangat kejam," sahut Alexa dengan menelan salivanya.
"Kejam adalah jika aku menyiksamu. Aku hanya akan mengurungmu bersama diriku, karena kamu milikku," jelas Melvin dengan tatapan penuh arti sembari mengusap pipi Alexa yang mulus.