Chereads / Kakak Cakep Membawaku ke Daratan! / Chapter 32 - SEPULUH TAHUN! 

Chapter 32 - SEPULUH TAHUN! 

Anak ini adalah partner resmi Mo Heng untuk reality show ini. Ia akan mengambil semua energi dan perhatian Mo Heng!

Para penggemar Mo Heng sangat iri sekaligus marah. Bahkan, ada akun yang berkomentar di salah satu unggahan dengan like terbanyak, "Anak liar dari mana yang mau manfaatkan popularitas Mo Heng kami untuk debut?!"

Dalam waktu singkat, komentar itu sudah disukai oleh para penggemar Mo Heng. Saat ini, jumlah like susah melebihi belasan ribu dan masih terus bertambah.

Saking populernya, komentar itu terus muncul. Begitu pula saat Mo Heng membuka situs Weibo, ia langsung disuguhi dengan komentar tersebut.

Mo Heng tidak menyangka, penggemarnya sendiri tega menulis komentar seperti itu untuk menilai seorang anak kecil.

Mo Heng sangat marah, ia tidak senang dengan hal itu. Karena hal ini, untuk pertama kalinya, Mo Heng masuk ke akun Weibonya yang biasanya dikelola oleh staf. Aktor itu ingin membalas komentar tersebut secara pribadi.

"Tangtang adalah anak yang sangat cantik, baik, dan sopan. Jadi saya harap, Anda juga begitu," tulis Mo Heng.

"Aaa!!!" Para penggemar yang ada di depan layar tidak bisa mempercayai apa yang mereka lihat. Setelah sepuluh tahun, akhirnya Mo Heng mengoperasikan akunnya sendiri!

Hanya butuh waktu beberapa menit, balasan komentar yang ditulis oleh Mo Heng sudah mendapatkan ratusan ribu like, mengalahkan komentar yang dibalasnya.

Para penggemar dibuat heboh karena hal itu, "Aaa!!! Akhirnya Kak Mo Heng mengoperasi akunnya sendiri setelah sepuluh tahun! Itulah mengapa manusia harus berumur panjang!"

Di sisi lain, ada juga penggemar Mo Heng yang memberikan respon cukup ekstrim, "Apa-apaan ini?! Selama sepuluh tidak pernah mengoperasi akunnya sendiri, kemunculan pertamanya justru karena anak liar itu? Sungguh membuang-buang masa mudaku selama sepuluh tahun! Selamat tinggal, bajingan!"

Munculnya komentar itu membuat beberapa penggemar lain yang tidak bisa menerima apa yang dilakukan Mo Heng pun ikut keluar dari grup penggemar sang aktor.

Pada saat yang hampir bersamaan, panggilan telepon dari Chen Qiong membuat ponsel Mo Heng berdering.

"Sayangku... Bukankah kamu tidak suka main Weibo? Ada apa hari ini? Kenapa tidak mengabari kami dulu? Departemen Humas perusahaan saat ini sedang menggila. Sekarang mereka ada di ruanganku dan bos juga sedang memukul pintu di luar… menginginkan penjelasanku mengenai para penggemarmu yang pergi…"

Mo Heng takut suara Chen Qiong akan membangunkan Tanggang dan Gu Tingwei yang sedang tidur. Ia berdiri lalu berjalan keluar dari ruang istirahat.

Saat sudah cukup jauh, Mo Heng baru mulai berbicara, "Kak Qiong, aku adalah seorang idola yang harus memberikan contoh baik. Tidak seharusnya aku hanya ingin mendapatkan manfaat, tapi malah melakukan hal yang buruk!"

Mo Heng melanjutkan, "Aku tidak melakukan atau mengatakan hal yang salah. Jika ada yang berani menghapus komentarku tadi, maka aku akan segera mengambil kembali akun Weibo ini!"

Chen Qiong kehabisan kata-kata.

"Waktu tidur siang Tangtang sudah hampir selesai, aku tutup dulu." Mo Heng segera menutup telepon setelah selesai berbicara. Ia keluar dari akun Weibo, tidak ingin melihat komentar-komentar itu lagi.

Setelah tidur siang, Tangtang dan Gu Tingwei mengikuti kelas sore.

Materi kelas sore adalah menggambar. Mo Heng yang sedang duduk di dalam ruang istirahat bisa mendengar suara tawa Tangtang yang terbahak-bahak. Mo Heng bisa tahu bahwa gadis kecilnya itu bermain dengan riang.

Namun, wajah Mo Heng menjadi murung saat melihat Tangtang keluar dari kelas.

Gadis kecil itu bagaikan kucing bercorak yang melarikan diri setelah menjatuhkan palet cat penuh warna. Dari atas sampai bawah, hampir tidak ada bagian yang bersih. Wajah kecil Tangtang berubah jadi warna-warni.

Tangtang sepertinya sangat bangga, ia menunjukkan pipi wajahnya yang digambari hati kepada Mo Heng. Ia juga mengatakan hati itu untuk Mo Heng!

"..." Mo Heng hanya terdiam.

Beberapa saat kemudian, Mo Heng melihat Gu Tingwei keluar. Kemeja putihnya penuh dengan berbagai macam gambar yang warna-warni dan sangat jelas terlihat bahwa itu merupakan hasil karya Tangtang.

Mo Heng dengan canggung mengangkat tangannya dan menyentuh rambut Tangtang yang diikat. "Kamu mengubah dirimu menjadi kucing bercorak? Tidak apa-apa… Tapi kenapa mewarnai Kakak Tingwei juga?"

Tangtang sangat menyukai ikatan rambutnya. Pagi ini, Mo Heng mengikatkan rambut Tangtang. Gadis kecil itu terpaku di depan cermin untuk waktu yang cukup lama dan melihat kecantikannya. Maka dari itu, sekarang Tangtang sangat takut Mo Heng akan merusak ikatan rambutnya. Ia berusaha mengangkat tangan pendeknya untuk menyentuh ikatan rambutnya.

Setelah tangan kecil Tangtang berhasil menyentuh ikatan rambutnya dan meyakinkan diri kalau kuncir itu masih bagus dan cantik, ia pun menghelakan napas lega.

Saat Mo Heng melihat Tangtang menghelakan napas, tawanya pun meledak.