Chereads / Siswi Baru Yang Misterius / Chapter 21 - Kamu Benar-benar Adalah Orang Baik!

Chapter 21 - Kamu Benar-benar Adalah Orang Baik!

"Aku tidak tahu kalau sakit. Bagaimana kalau lain kali kamu belajar dari kesalahan? Jangan pergi ke tempat yang tidak dikenal hanya untuk mengikuti orang asing lagi." Li Shunan berdiri tegak dan menarik sudut bibirnya. "Aku antar kamu keluar."

Jiang Lingzhi menatapnya sebentar, tetapi tidak membantah. Dia menempelkan kain kasa ke lututnya dan berdiri dengan tas sekolah di punggungnya.

Li Shunan berjalan keluar tanpa menutup pintu. Dia membiarkan pintu tetap terbuka lebar dan langsung keluar dari halaman. "Ayo pergi."

Jalanan di sini sedikit rumit. Apalagi sekarang sudah malam, tentu lebih sulit untuk mengetahui arahnya.

Jiang Lingzhi mengikuti di belakang Li Shunan. Melalui lampu jalan yang redup, dia bisa melihat pemuda itu berjalan lurus ke depan.

Dia mempercepat langkah kakinya, berjalan di samping laki-laki itu dan melihat siluet sisi wajahnya. "Bisakah kamu mengantarku sampai ke halte tempat kamu turun sebelumnya?"

Jiang Lingzhi tidak familiar dengan tempat ini. Dia baru bisa mengetahui arah kalau sudah sampai halte bus.

"Di mana kamu tinggal?" Li Shunan bertanya dengan santai tanpa menoleh ke belakang melihat Jiang Lingzhi.

Jiang Lingzhi menjawab dengan jujur, "Danau Qiyue."

Alis Li Shunan sedikit terangkat mendengarnya.

Gadis penipu tetaplah gadis penipu dengan latar belakang keluarga kaya.

Tempat itu adalah area vila pribadi yang cukup mewah. Mereka berdua berada di dua dunia yang benar-benar berbeda, berbanding terbalik.

Li Shunan memasukkan satu tangan ke saku celananya. Suaranya masih tidak menunjukkan emosi apapun. Dia berkata dengan malas, "Itu cukup dekat kalau dari sini. Kamu tidak perlu pergi ke halte bus. Ada jalan tikus agar lebih cepat sampai ke sana, hanya perlu berjalan sekitar 10 menit."

Kalau naik bus, dia harus memutar lumayan jauh karena melewati jalan utama.

Jiang Lingzhi dibesarkan di daerah sini sejak masih kecil sampai saat ini. Namun, dia justru tidak tahu bahwa ada jalan kecil menuju rumahnya. Dia berujar dengan penuh rasa syukur. "Oke, tunjukkan padaku jalannya. Terima kasih banyak. Kamu adalah pria yang baik."

Jiang Lingzhi berterima kasih dengan tulus dan serius.

Li Shunan melihat gadis yang berjalan di sampingnya dan memiliki tinggi hanya sebatas bahunya. Dia memiringkan kepalanya dan tertawa kecil.

Pria baik?

Mata gadis penipu ini tidak pintar dalam menilai seseorang.

"Apa aku sebelumnya mengatakan mau mengantarmu sampai ke sana?" Li Shunan meliriknya dengan tatapan khas anak nakal.

Jiang Lingzhi tidak bisa mempercayai ucapannya. "Kamu barusan mengatakan bahwa ada jalan kecil untuk sampai ke rumahku lebih cepat. Bukankah kamu mau mengantarku sampai sana?"

Li Shunan terdiam.

Baiklah.

Li Shunan jelas sangat mengenal tempat ini. Setelah berbelok ke kiri dan ke kanan, dia berjalan keluar dari gang tak lama kemudian.

Begitu keluar dari gang yang remang-remang, tiba-tiba mereka seolah sampai di dunia luar yang sungguh berbeda, dengan pencahayaan di mana-mana.

Papan reklame di pinggir jalan berwarna-warni, dan lampu jalan yang memancarkan cahaya kuning pucat.

Toko serba ada di sebelah masih buka.

Jiang Lingzhi melirik papan nama toko tersebut. Dia merasa bahwa namanya agak lucu. Ternyata ada juga toko yang namanya toko serba ada.

Saat mereka melewati pintu sebuah toko, tercium aroma enak dari dalamnya. Perut Jiang Lingzhi berbunyi tanpa bisa dikendalikan.

Dia belum makan sejak siang sampai sekarang. Tak heran kalau sekarang dia sangat lapar.

Li Shunan, yang berjalan di sampingnya, tiba-tiba berhenti.

Pria itu berhenti begitu tiba-tiba. Jiang Lingzhi merasa deg-degan dan tanpa sadar menutupi perutnya. Laki-laki ini pasti tidak mendengar suara perutnya, kan?

Hari ini, Jiang Lingzhi hampir kehilangan seluruh wajahnya dalam hidupnya. 

Jiang Lingzhi mencoba menutupi rasa malunya dengan mengalihkan pembicaraan. "Ah, malam hari ini bulan cukup bulat dan sangat indah."

Dia bahkan tidak berani mendongak ke atas untuk melihat mengapa laki-laki ini berhenti. Dari sudut matanya, dia melihat kemeja putih bersih laki-laki itu berjalan melewatinya dan langsung memasuki toko serba ada.

Jiang Lingzhi menutup matanya dan merasa sangat kesal di tempat. Setelah beberapa saat, dia mengikuti laki-laki itu masuk ke toko serba ada, masih dengan membawa tas sekolah di punggungnya.

Cahaya di toko serba ada sangat terang. Li Shunan mengambil sebotol air mineral dari rak di sebelah dan meletakkannya di meja kasir, kemudian menoleh untuk menatap Jiang Lingzhi. "Mau makan apa?"

Jiang Lingzhi berdiri di depan pintu toko serba ada dan tertegun. "Aku?"

Sangat memalukan sekali...

Dia ternyata mendengar suara perutnya!