Chereads / Idolaku Adalah Jodohku / Chapter 8 - karaoke

Chapter 8 - karaoke

besoknya, aku pergi ke karaoke karena kemauan si Shu Ah. ya mau bagaimana lagi kan? daripda dia kecewa. dan katanya dia bawa teman nya yang ganteng itu. setelah naik bus 15 menit, aku sampai di karaoke. Shu Ah bilang di chat tadi dia di ruangan xx. dan ternyata benar. tunggu, tapi bukan A-min deh sepertinya. "Oiriikuu kau gimana??? yang sabar ya" peluk Shu Ah. "aku..nggak apa apa kok. tenang aja deh haha" jawabku, Shu Ah melepas pelukan nya dan memeluk lenganku. "ya!, kau masih bisa tertawa dan tersenyum walaupun lagi begini ya? aku salut banget sama kamu deh. pokoknya semangat" ucap Shu Ah semangat. "Shu ah, itu amin?" bisikku. "ah iya, dia Ayden. aku salah bicara kemarin" jawab Shu ah. "Ayden, ini Oiri sahabatku. cantik kan?" ucap Shu ah memperkenalkanku. "ck dia lebih cantik daripada kau Shu ah haha" ledek Ayden lalu mengulurkan tangannya. "aku Ayden, salam kenal manis" lalu ku balas uluran nya. "halo..aku Oiri" ucapku. "hei dia memang cantik seperti putri iya kan Oiri" ucap Shu ah. "tapi cantikku ini karena rambut palsu..bagaimana akan kuberitahu kalian" gumamku dalam hati. aku cuma tersenyum. lalu Kairu datang. oh? dia diundang Shu ah juga ternyata. "Kairu" panggilku. dia tersenyum lalu melihat Ayden. "Ayden" ucap Kairu. "kau lagi? memang ya, sekalinya menyebalkan memang menyebalkan" jawab Ayden. "kau ngapain disini bukannya latihan" ucap Kairu serius. "kau sendiri juga ngapain? aku butuh liburan, aku lelah memandang para senior menyebalkan, seperti..kau haha" ucap Ayden. Kairu menghampiri Ayden dan menggenggam kerah baju nya dengan keras. "kau kalau mau cari masalah bukan disini" ucap Kairu. aku memandang mereka dengan ekspresi kaget. kukira mereka akur, ternyata malah bukan. "hei jangan berantem dong, Kairu, ayo karaoke. lepaskan kerah baju nya Ayden ya please" ucapku berusaha melerai mereka. "ya! aku mengalah bukan karena kemauan ku" ucap Kairu. lalu setelah Kairu duduk, aku berbalik melirik Ayden. "nggak perlu lirik lirik kok, biarkan aku yang melirikmu aja haha" ucap Ayden sambil mengedipkan 1 mata nya. ahahah kenapa dia begituu. "ahaha he hei, kau suka lagu apa? ayo nyanyi bareng" tanyaku. "aku suka kamu" jawabnya. "ah..oke. ya? maksudmu?" tanyaku kembali. "setujuu, ayo kalian nyanyi biar aku lihat dulu. nanti baru aku dan Oiri yang nyanyi bareng" ucap Shu ah sambil diacungi jempol. "aku suka kamu, masa nggak tahu sih? haha. sini kutunjukin lagu nya. ini liriknya, nanti kamu baca ini ya, nada nya gampang kok" ucap Ayden merangkulku dan memperlihatkan tablet nya yang berisikan lirik lagu. aku yang masih dirangkul Ayden sedekat ini, lalu menoleh padanya. lalu dia juga ikut menoleh. tanpa sadar aku melihatinya dari tadi. Kairu hanya menatap kesal. "uwooo kalian main drama aja deh haha cocok" ucap Shu ah. lalu aku mengambil mic. yang nyanyi duluan Ayden. lalu yang terakhir kita berdua bareng.

"biarkan ku menyukaimu, mendekat denganmu~"

"tanpa sadar ku memperhatikanmu~"

"rasa hati ini menyatu denganmu~"

"oh oh aku suka suka kamu~"

"cinta kamu,saranghae..aku I love you~" suaraku dan Ayden menyatu. diakhiri dengan tepuk tangannya Shu ah. "suaramu bagus, kenapa nggak jadi idol aja?" tanya Ayden. "aku nggak tertarik begituan" jawabku. "hei Kairu nyanyi dong" ujar Shu ah. "ih nggak mau, nyanyi aja sendiri" ucap Kairu sebal. "dih yaudah" ucap Shu ah. lalu Shu ah memegang mic dan menyetel lagu asura balbalta. "naji dwae odo dwaee bami dwae odo dwaee, suri suri ma suriyaaa igeon noreul wihan ma suriyaaa dum dum di ya lik lik georo click hae" "Shu ah nih nyanyi liriknya melompat melompat haha. bukan di bagian itu Shu ahh liriknya haha" ucap Ayden. Shu ah berhenti nyanyi. "jinjja? aigooo hahaha" ucapnya geli sendiri karena salah lirik. "hei pulang yuk" ucap Shu ah. Kairu dari tadi diam diam aja karna sebal dengan Ayden. "tunggu, Oiri berikan aku nomor ponselmu dong" ucap Ayden sambil mengulurkan hp nya. "ah..nee sebentar" ucapku. lalu ku raih hp nya dan memasukan nomorku ke hp nya. "nah sudah, jangan lupa hubungi aku kalau udah sampai rumah ya" ucapku mengembalikan hp nya dan mengedipkan 1 mataku. Ayden menutup mulutnya sambil tersenyum. "hei udah deh gak usah kedip kedip, pulang" ucap Kairu sambil menarik tanganku. aku pulang bareng Kairu. "kenapa kedip kedip mata tadi?" tanya Kairu dengan nada sebal. "kenapa? tohkan juga Ayden nggak mikir apa apa. kupikir dia orang nya asik juga" ucapku. "hei jangan mau tertipu dengan sikap imutnya" ucap Kairu. aku terdiam. apa yang dia maksud jangan tertipu dengan sikap manisnya?