"kau tahu? cepat atau lambat ini semua akan ketahuan" ucap Kairu. aku mengangguk pelan. "pasti kalau terbongkar...Shu Ah akan kecewa sama aku" ucapku. "hei teman mana yang lari saat kau mengatakan yang sebenarnya" ucap Kairu. aku menoleh padanya. "kamu yakin?" tanyaku. "iya lah, lagian ada aku disini. ah..cantik sekali" ucap Kairu menunjuk poni ku. "a..apanya yang cantik?" tanyaku polos. "ponimu" jawabnya. "haha aku sudah ge'er duluan deh haha kenapa ya" ucapku geli sendiri. "tapi kau lebih cantik kok" ucapnya lagi. deg deg. "mm maksudmu apa?" tanyaku. "itu..kamu pernah merasa deg deg an kalau dekat dengan laki laki" tanya nya. anak ini selalu menghindar kalau ditanya yang nggak mau dia jawab. "hei maksudmu dekat dengan laki laki itu apa? memang nya aku bodoh, karena ganteng aku langsung suka? aku mau dekat dengan laki laki pilihanku tahu" jawabku. "kalau laki laki nya aku gimana nih?" tanya nya. "ah soal itu..aku cuma orang biasa. kau itu idol, nggak boleh pacaran dulu. gimana bisa aku pacaran sama kau?" ucapku menutup mukaku. "hei kalau takdirku itu bersama mu, ya bisa lah. walaupun aku itu idol kalau sudah jodoh denganmu semua bisa apa" jelas nya dengan bangga. "iya memang...aku juga berpikir begitu" jawabku. "kau..waktu melihatku tanpa riasan, perasaanmu bagaimana?" tanya nya. "kenapa tanya?" jawabku. "aku pikir saat aku melihatmu di sekolah itu, aku merasa aku tertarik denganmu. tapi aku mikir 10x lipat untuk menyukaimu. takut kau kecewa lalu putus denganku. kau kan yang sering mengomentari foto foto saat aku upload di instagram. yang selalu menyemangatiku walaupun aku nggak menjawab komentarmu itu. tapi jujur aku tahu kau yang sering aktif setiap aku upload. cintamu padaku begitu besar kan? kau tak tahu kan? aku sering melihat lihat foto mu di instagram juga? saat itulah aku sering memikirkan mu, kadang juga sering memimpikanmu juga. aku berpikir...cuma kamu, Oiri..yang selalu setia denganku walaupun tanpa riasan" jelas Kairu. "aku..ternyata kau tahu itu. iya...dari predebut kau dulu, aku juga sudah menyukaimu. saat predebut, wajah kalian semua tidak dikenali. aku hanya bingung ingin mengidolakan yang mana. entah ada angin apa...aku mengidolakanmu. karena rambutmu bagus. berwarna orange. tapi tidak kusangka, walaupun banyak idol tampan yang lain. hatiku...selalu setia menunggu mu. walaupun semua pada merundungku sebagai tukang halu, aku takkan menyerah begitu saja. aku nggak akan lari walaupun kau tanpa riasan sekalipun. aku mencintaimu apa adanya. ku akui jika aku lari begitu tahu wajahmu tanpa riasan...aku ini manusia yang ingkar janji" jawabku panjang lebar. Kairu memegang tanganku. baru pertama kali ini tanganku di pegang oleh seorang laki laki idola ku. "makasih ya. arigatou..aku juga nggak akan lari kalau melihat rambut aslimu. rambut kan bisa tumbuh lagi. hei kalau sudah sama sama suka begini...kenapa nggak pacaran aja?" tanya nya. "he..hei kau bercanda? kalau ketahuan bisa gawat, dasar" jawabku. "hei aku nggak mau pacaran diam diam ya" ucapnya. lalu aku mengambil hp ku. eh? ada boygroup baru di agensi MCD juga? nama groupnya...L-ex. karena penasaran...aku tanya sama Kairu. "hei ada boygroup baru di agensi mu ya? adikmu dong berarti?" tanyaku. "katanya sih iya, L-ex namanya. 8 member" jawabnya. "wah, adiknya lebih ganteng dari kakak nya pasti haha" ledekku. "hei nggak usah ngarang deh. kau mau stan juga?" tanya nya. "iya! wajib banget. yang jadi idola ku siapa ya kira kira...wah ini foto predebut? wah ini lumayan oke jugaa" ucapku kegirangan. "hei apanya yang oke?" tanya nya tapi ku abaikan. "oh? namanya A-min ya? boleh juga" ucapku. "apanya yang boleh?! sudah matikan deh hp mu" pinta nya dengan kesal. "uuh kenapa sih? jangan begitu dengan calon adikmu dong haha" ucapku sambil melihat foto nya A-min di hp. "hei jangan lihat lihat itu terus. jatuh nya suka nanti. aku pulang ya, jangan lama lama lihat foto A-min nya" ucapnya. "hati hati ya, A-min ganteng aku nggak bisa berhenti melihatnya. hei tolong pertemukan aku dengan A-min dong" ucapku. "AUAH NGGAK DENGAR. nggak usah ngada ngada buat ditemuin sama A-min, aku nggak mau" ucap Kairu ketus. "nggak mau kehilangan aku?" tanyaku. "kalau sudah tahu ya...NGGAK USAH KENALAN SAMA DIA" ucapnya habis itu pergi. apa sih, jelas jelas yang cemburu dia. ke esokan hari nya aku benar benar nggak mood. tiba tiba Shu Ah telpon aku. "Oirii ke karaoke ayoo aku bawa temanku loh. akan kukenalkan denganmu. namanya A-min, mau debut nanti sekitar 2 minggu lagi" ucap Shu Ah. "sudah tahu" ucapku kemudian kututup telepon nya. dan...sifatku berubah semenjak kehilangan kakak