aku menoleh ke belakang. "eh ha halo..aku Oiri" jawabku. asli deh, dia mirip sama teman imajinasi ku. "wah, cantik sekali. ah iya, aku Mi Shu Ah, ngomong" kau bukan dari korea ya? aku duduk di sampingmu ya?" ucap Shu ah dan duduk di sampingku. "ah iya si..silahkan, iya aku bukan dari korea" jawabku. "oh? pantas saja kamu berbeda dari yang lain. eh tukeran nomor yuk. nih berikan aku nomormu" ucap Shu Ah memberikan ponselnya. aku menerima nya dan memberiku nomornya. lalu ku kembalikan lagi. "uwa arigatou [terima kasih]" ucapnya. "Shu Ah, kau bisa bahasa jepang ya?" tanyaku memulai basa basi. "enggak terlalu sih haha, aku suka anime jadi ya..aku mulai suka jepang. kau sendiri bagaimana dong?" tanya kembali Shu Ah. "aku juga menyukai jepang. karena..kau tahu? aku menyukai laki2 jepang yang sekarang jadi idol kpop. uwoo bagaimana ya" ucapku. "ehh? jinjja[serius?]? owoo aku..aku juga! laki laki yang kusukai juga orang jepang yang jadi idol kpop loh Oiri! omoo anggota nya 9 orang. agensi?" tanya Shu Ah. "MCD ENTERTAINMENT" jawab kita berdua kompak. "huuhh daebak" ucapku menutup mulut. "wah kita kpopers, nggak bakal nyangka aku punya teman yang benar2 cocok sama aku" ucap Shu Ah. "huhu iya, hei Shu Ah, kalau boleh tahu..siapa nama laki laki jepang yang kau suka?" tanya ku. "Leo. kau?" jawabnya santai. "Kairu. ah iya, Shu Ah, kau suka riasan? atau tata rambut?" tanyaku. "um~, riasan" jawabnya.
triing triing (suara hp bunyi/alarm punya Shu Ah)
Shu Ah melihat hp nya dan terkejut. "hah?? uwooo hari ini ada sale di beautycools loh. ayoo Oiri temani aku kesana dong" mohon Shu Ah. "uwoo ini sih nggak boleh ketinggalan, ayo nanti kesana saja" jawabku semangat. "wihh semangat juga kamu ya. Oiri, kalau diingat aku belum makan loh. ayo ke kantin" ajak Shu Ah. "haha aku juga belum makan. ayo let's goo" ucapku berdiri. baru sampai kantin, ada laki laki yang menyapaku. "ha haii cantik. eh cantik aku mau ngomong sesuatuu" ucapnya. "duh, lebay" bisik Shu Ah. "aku nggak ada waktu" jawabku. Shu Ah terkejut kenapa sikap ku berubah. "ihh tapi sebentar aja koo" ucapnya. "waktumu tiga detik" jawabku. "eh?" "satu" "aku" "dua, tiga" "aku suka kamu". "aku punya calon pacar orang jepang.permisi" jawabku. "Shu Ah, kalau diingat di tasku ada bakpau keju" ucapku. Shu Ah hanya mengangguk. lalu waktu balik kelas, ada yang diam diam mempotretku. langsung aku samperin dan aku tegur. "hapus atau ku laporkan atas privasi orang" ucapku sambil merebut hp nya. "ah maaf. maaf, akan ku hapus. tapi, kembalikan hp nya.." ucapnya. lalu ku kembalikan hp nya. sampai di kelas dan di tengah makan bakpau, Shu Ah bertanya. "Oiri, tadi kenapa sikapmu begitu? padahal kau dengan aku kan ngobrolnya asik asik saja. kenapa tiba tiba jadi dingin kalau dengan kali kali" tanya Shu Ah. "ah itu..aku bersikap dingin buat laki laki karena aku tak mau ada hal merepotkan. kalau aku jawab dengan obrolan biasanya, malah dikira nanti memberi kesempatan. aku benci sekali terjadi hal hal seperti itu. memangnya aku bodoh, karena ganteng aku jadi suka" jawabku sambil memainkan hp. Shu Ah diam tak bisa berkata kata. "Oiri, kalau dipikir..kata katamu ada benar nya juga. gimana kalau aku juga cool dengan laki laki selain Leo" tanya Shu Ah. "betul, aku hanya memberi kesempatan dengan 1 orang yang kuanggap benar benar pas saja. itu ya cuma Kairu" ucapku. "kamu jempolan banget. setuju haha" . saat pulang sekolah aku menemani Shu Ah pergi ke beautycools. rencananya aku ingin beli blusher warna creamy pink. "Shu Ah kau sudah?" tanyaku di depan kasir. "beress" jawabnya. lalu waktu aku berbalik, aku menabrak orang. "aduh maaf ya" ucapnya. tunggu..aku oernah melihat dia sebelumnya. "kamu nggak apa apa kan?" tanya nya. tunggu..dia Kairu? tapi kenapa berbeda ya? . aku tidak menjawab dan langsung pergi. "hei Shu Ah, kau tahu dia yang menabrakku waktu di depan kasir?" tanyaku. Shu ah menggeleng. "dia mirip Kairu" ucapku pelan. "MWORAGO??[APA KATAMU?]" jawabnya. "apa..cuman imagine ku saja yang mungkin terlalu kangen dengan Kairu. Kairu tanpa riasan apa juga begitu? jangan2 itu Kairu" ucapku. "hei, mana mungkin Kairu berjalan jalan di sekitar sini. ada ada saja. Kairu kan satu grup dengan Leo ku sayang uwooo walaupun agensi sama sini dekat sih, kurasa bukan Kairu" jawab Shu Ah. "begitu ya?" tanyaku. Shu Ah merangkulku. "tenang aja deh, jodoh nggak akan kemana. kalau memang jodohmu itu Kairu, seorang idol, ya pasti sama Kairu dong. ingat itu ya. sudah deh sana pulang" ucap Shu Ah. "haha, oke. bye Shu Ah" ucapku melambaikan tangan. di jalan aku sebenarnya masih berpikir. apa..dia Kairu tanpa riasan?