Suara gemerincing terdengar di sebuah penjara bawah tanah diiringi oleh suara erangan dari sesosok makhluk. Di dalam penjara itu hanya ada satu manusia dengan dua kaki dibelenggu oleh rantai besi. Tidak mungkin pria tua dengan janggut putih rimbun itu yang mengerang.
Tak berselang lama erangan itu terdengar, sang pria tua mengangkat kepalanya yang semula tertunduk. Dicari-carinya sumber suara yang menghiasi telinganya sejak tadi itu. Menoleh ke kiri dan kanan, depan, lalu belakang.
Namun, tak juga pria itu temukan. Diembuskannya napas panjang oleh si pria tua.
Dua orang datang menghampiri jeruji besi tempat si pria tua mendekam sambil membawa sebuah nampan berisikan semangkuk bubur dan segelas air minum.
Satu lelaki yang berbadan besar membawa sebotol Wine.
"Ini minuman untukmu, kau pasti haus," ucap lelaki itu dengan tatapan penuh perasaan iba.